Typo bertebaran
Happy reading uri reader's
• • • • •
Malam, 08:16 PM KST
Malam yang ramai, seakan terasa sunyi. Semilir angin berhembus dengan kencangnya. Di tempat itu, berdirilah seorang gadis dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan. Apakah ia tidak merasa dengan hawa dingin tersebut? Sepertinya angin itu menyeruak masuk kedalam pori-pori wajahnya.
Lisa. Gadis itu adalah Lisa, entah apa yang dilakukan gadis itu di tepi sungai Han.
Ia menutup kedua matanya, menikmati setiap hembusan angin yang menurutnya menyejukkan hatinya.
"Maaf, apakah lama?" seseorang berbicara dengan tiba-tiba.
Lisa membuka matanya, wajahnya datar. Tidak ada seulas senyuman yang terpatri diwajahnya. Lisa hanya menjawab dengan dehaman ringan.
"Apa yang ingin kau bicarakan? Jangan membuang-buang waktu ku dengan berlama-lama disini!" Lisa mengatakan dengan to the point. Ia tidak mau berbasa-basi.
Orang itu tertegun mendengarnya "Ah, ya. Maaf jika aku menggganggu waktumu." jawabnya lemah.
"Cepat katakan!" ucap Lisa sedikit memaksa. Ketahuilah, Lisa segera ingin pulang kerumahnya.
Orang itu terdiam sesaat. Pandangannya ia alihkan dengan menatap sungai didepannya.
Hingga ia berkata "Jika saja kita dapat kembali seperti dulu?" lirihnya dengan sendu. Lisa menatapnya, terlihat diwajahnya yang penuh harap.
"Sehun apa maksudmu! A-aku.."
"Sudahlah, aku tahu kau tidak bisa." potong Sehun cepat, sebelum Lisa yang menjawabnya.
Dulu, Sehun ialah kekasih nya. Ia sangat mengerti akan Lisa, sebab itu Lisa begitu mencintai nya. Mereka menjalankan hubungan mereka dengan sangat tenang, hingga pada saat Sehun yang harus mengikuti kepindahan orang tuanya. Tentu saja hal itu membuat Lisa terpuruk, tetapi Sehun dapat menguatkan hatinya. Ia berjanji akan kembali kepada Lisa.
Kepergian Sehun tak membuat mereka tidak saling berdiam saja. Mereka bahkan sering bertukar pesan dan menelfon jika ada waktu luang. Setelah dua bulan lamanya, semenjak Sehun pergi. Percakapan mereka sedikit berkurang, menelfon pun jarang. Sampai pada akhirnya, Sehun tidak pernah membalas pesannya. Dengan Lisa yang setia menunggu pesan atau telfon darinya.
Sehun menatap Lisa yang terdiam "Hei! Apa yang sedang kau lamunkan?" senggol Sehun pelan.
"Tidak! Tidak ada!" ujar Lisa dengan cepat.
Lisa menghembuskan nafasnya lelah "Percaya kah, jika sampai sekarang aku masih menunggu jawaban akan menghilang nya kau dariku. Kau tidak pernah membalas pesanku, sampai kita berahkir dengan sendirinya." lirihnya.
"Kau ingin tahu?" tanya nya.
"Ya!" jawabnya dengan singkat sembari menganggukan kepalanya.
"Baiklah, aku akan menceritakan nya."
Flashback On
Sehun POV
Aku baru saja menyelesaikan telfon ku dengan Lisa. Mendengar suaranya yang menggemaskan, rasanya membuatku ingin pulang memeluknya.
Sehun menghela nafasnya pelan "Aku merindukan gadis itu." beo Sehun, sembari memikirkan keadaan kekasihnya itu.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari arah luar. Sehun memperbolehkan orang itu masuk.
Dilihatnya wanita paruh baya yang mengenakan seragam pelayanannya "Maaf jika saya mengganggu. Tetapi orangtua anda menyuruh saya untuk memanggil anda." ucapnya kikuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
(LK) || The Sweetneres of Love - 리즈국 [✓]
Fanfic«COMPLETE» pls gausah dibaca, ini ceritanya alay setelah kubaca ulang, ga sanggup😭💀 Semuanya dimulai dari kisah cinta yang begitu manis. Starting: 2018