16. Here

1.7K 125 3
                                    

Happy reading sider tercjintah
Typo always flying there














Lisa Pov

Sore, 04:23 PM KST

Jam pulang sudah berbunyi sejak tadi. Teman-temanku pula, mereka sudah pulang sedari tadi dan hanya menyisakan ku sendiri disini.

Di tempat dengan hawa yang nyaman dan begitu lembab. Tempat yang biasanya digunakan anak-anak lainnya untuk membolos. Rooftop.

Hampir setengah jam aku menginjakkan kaki disini, menikmati pemandangan kota Seoul yang kian senja semakin ramai. Hingga akhirnya aku merasa jenuh, dan beranjak pergi dari sana.

Setelah sepulang dari sekolah, aku memutuskan segera pulang ke rumah. Lantas aku berlari kecil ke kamarku lalu segera mandi. Kemudian mengambil beberapa pakaian dan keperluanku, serta tidak lupa dengan membawa cemilan yang sedang diminati para remaja saat ini.

Mengapa? Hari ini aku akan menemani Jungkook selama di rumah sakit. Berhubung besok hari minggu, seharian aku akan meluangkan waktu berdiam diri disana.

Tetang percakapan kami di sekolah, Mereka bilang akan datang nanti malam.

~~~~~

Selesai dengan itu semua, merasa keperluanku juga sudah beres. Dengan segera aku beranjak pergi dari kamar. Baru saja empat langkah tangga yang kuturuni, Mama sudah memanggil ku.

"Lalice." ucapnya kepada ku, dan kuarahkan pandangan ku kepadanya. Segera aku menuruni anak tangga lalu datang ke hadapannya.

Dilihatnya, ia mengernyitkan dahi nya heran, seraya menelisik pakaianku "Kemana sayang?" tanya Mama.

"Rumah sakit Ma." jawabku seadanya.

"Jungkook?" tanya Mama sekali lagi, dan kuanggukan kepalaku pelan.

Seolah mengerti dengan yang kulakukan, ia turut mengangguk seraya ber oh-ria "Yasudah, Mama mengijinkan jika begitu." ucapnya.

"Mama titip salam sama orangtua Jungkook ya. Maaf Mama tidak bisa ikut kesana, Mama lagi ada urusan." lanjutnya.

"Iya, nanti Lisa sampaikan." jawabku.

"Ayo, Mama antar kedepan!" Mama menggiringku hingga depan rumah setelah itu memelukku sebentar.

"Ngomong-ngomong pergi sama siapa? Mama gak bisa ngantar." ucap Mama.

"Supir aja Ma!"

"Bagaimana dengan trauma yang kau miliki?" tanya Mama terlihat khawatir dari raut wajahnya.

"Tidak apa, ingin mencoba sekali-kali. Tidak apa-apa bukan?" kata ku berusaha meyakinkan Mama.

"Kau sudah melupakan nya bukan?" tanya nya dengan memicingkan matanya kepadaku.

"Ma, aku tidak ingin membahas ini. Kita sudah pernah membicarakan nya saat itu!" sungguh, pertanyaan Mama diluar dugaanku.

Jika dibilang sudah melupakan, kupikir kau salah. Aku sama sekali tidak bisa melupakannya. Tentu saja, sebab dia adalah yang pertama.

Benar kata orang-orang, sangat sulit untuk melupakan cinta pertama kita. Mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Tapi semenjak kehadiran Jungkook, perlahan-lahan walaupun lama aku sudah bisa melupakannya.

Melihatku yang sedang terpaku akan lamunan, Mama dengan cepat menyenggol lenganku "Kau tidak berbohong?" matanya menyiratkan kecurigaan.

"Tidak! Sama sekali tidak!" jawabku cepat.

(LK) || The Sweetneres of Love - 리즈국 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang