dua puluh dua

599 92 19
                                    

Happy reading, don't be sad.
.
.
.
.
.
.
.

Setengah berlari penari Gwangju itu memasuki koridor agencynya menuju ruang latihan. Ia baru saja kembali dari shooting untuk menjadi penari latar dari salah satu penyanyi di agensi yang berbeda.

Bisa ia lihat lampu di salah satu ruangan di ujung koridor masih menyala. Meski ia berada dalam jarak yang jauh ia bisa memastikannya dengan melihat bias cahayanya yang keluar melalui jendela yang terbuka. Itu adalah dance praktis room. Hoseok yakin teman-temannya pasti masih ada di sana, menari dan terus menari hingga bermandikan keringat lebih banyak dan lebih banyak lagi.

Setelah kasus Jimin yang berlatih sampai hampir mati kelelahan ternyata bukannya membuat anak-anak itu jera dan menjadi lebih menyayangi diri mereka tapi justru sekarang tak hanya Jimin yang berlatih mati-matian akan tetapi semuanya juga terkena virus kegigihan Jimin, atau mungkin sejatinya mereka hanya tak ingin membiarkan pria Busan itu merasa terluka dan berjuang sendirian.

Jika seseorang berlatih hanya sekitar 8 jam sehari maka tidak bagi anak-anak Bulletproof, mereka akan berlatih jauh lebih lama dari itu. Mereka akan berlatih hingga 16 jam. Hingga tubuh mereka benar-benar basah oleh keringat bahkan hingga ke celana dalam pun tak luput dari rasa basah dan lengket akibat cairan hasil pembakaran energi itu.

Hoseok mempercepat langkahnya bermaksud ingin segera bergabung dengan teman-temannya sebelum akhirnya memilih berhenti dan berdiam diri di depan ruang meeting yang masih menyala.

"Kita tidak bisa melakukan ini, menarik Hoseok sama saja dengan membunuh kawanan mereka. Hoseok adalah jiwa bagi team itu. Ia pemegang kontrol dari koreo mereka. Tanpanya semua akan gagal. Aku tidak setuju dengan keputusan ini." suara Manager Sejinlah yang membuat Hoseok mematung di tempat itu dan dengan kurang ajar menguping pembicaraan mereka.

Sementara Manager Sejin masih terus bicara, Bang PD Nim hanya diam mendengarkan dengan raut wajah yang kehilangan kepercayaan diri.

"Kurasa kau terlalu berlebihan, Sejin. Ok, aku tahu kau dekat dengan anak-anak itu. Bahkan tak hanya kau, tapi kami juga. Kami salut dengan kerja keras mereka. Akan tetapi kita tetap tak bisa melakukan ini hanya karena rasa simpati. Kita semua harus berfikir pakai logika dan beracu pada realita. Nyatanya anggaran biaya produksi yang kita butuhkan masih belum cukup untuk mendebutkan mereka semua lalu tindakan apa yang harus kita ambil? Kita tak punya solusi lain selain harus mengeluarkan salah satu dari mereka."

"Tapi bukan berarti kita harus mengeluarkan Hoseok." tegas Manager Sejin menyahut ucapan Manager Han dari tim Produksi dan Pemasaran.

"Lalu jika bukan Hoseok kau akan memilih siapa? Kita jelas-jelas tidak mungkin mengeluarkan Seokjin, Taehyung dan Jungkook. Mereka visual di group. Atau kau mau mengeluarkan Namjoon? itu mustahil! Tanpa dia Bulletproof tak akan pernah ada. Apa kau berpikir untuk mengeluarkan Yoongi? Kalau begitu beri aku satu alasan agar anak muda berbakat itu bisa kucoret dari daftar nama. Dan Jimin, kau sudah lihat bagaimana mereka mempertahankan Jimin. Dan kita semua juga tahu bagaimana Jimin merubah dirinya dua bulan terakhir ini. Kemampuannya sudah hampir seimbang dengan Hoseok. Alasan lain kenapa aku setuju Hoseok yang dikeluarkan. Karena Hoseok sudah memiliki pasarannya sendiri. Kau lihat bagaimana dia sudah tergabung dengan beberapa group yang sudah punya nama."

"Maksudmu bergabung dalam artian seperti apa? Hanya menjadi back dancer? Untuk itukah pemuda itu harus bertahan di dorm yang kita sediakan dan menabung mengumpulkan uang untuk membantu keuangan perusahaan. Oh ayolah, Manager Sia. Kau jangan membuat lelucon yang bukannya membuat orang lain tertawa tapi malah merasa jijik." sarkas Manager Sejin hingga suasana ruang meeting itu sedikit memanas. Manager Sia adalah Manager dari Human Resource Departement. Dia juga salah satu pemegang samah di perusahaan itu, sama seperti para manager yang lainnya.

Bulletproof (We Are Not Seven With You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang