👸🏻\\ 𝟐𝟔

29 9 4
                                    

Kematian ayah




.
.
.

~''*°•.~''*°••°*''~.•°*''~


"Itu rudal,

Sekali lagi

semuanya amankan perlindungan" Art membulatkan matanya mendengar perkataan petugas itu

"Apa yang kau tunggu? Mereka masih berada di lapangan itu!" Art tanpa sadar meninggikan suaranya

"Sihir perlindungan ini dapat menahannya, Tuan Putri"

"Tidak, aish" Art berlari dan menghilang lalu muncul di tengah lapangan itu.

"Nara? Apa yang-" "RUDAL" Art mengangkat kedua tangannya ke udara.

"NARA!" "AYAH PERGI!"

"INI BERBAHAYA" "AKU TAHU! AKU TAHU!"

Rudal itu meledak tepat dilangit diatas mereka, menjatuhkan percikan api dan asap kearah mereka. Art meraih tangan Walts lalu menghilang bersamanya.

"Ayah? Ayah! Kau tidak apa-apa?" Art menarik Walts menjauh dari tempat itu

"Ayah aku harus kembali kesana, rudal itu bukan rudal biasa, rudal itu terbuat dari sihir" Walts menahan tangan Art

"Nara, dengar, pergilah ke Istana dan lindungi daerah Khanate" Art terpaku di tempatnya

"Kau mendengarku? Disana akan lebih aman bagimu" Art menggeleng

"Apa yang akan terjadi jika kau tidak disana? Tidak ada yang dapat melindungi Khanate selain dirimu" Walts mengelus kepala Art lembut

"Tidak, aku dapat melindungi mereka dari sini"

"Disini tidak aman" Walts terus meyakinkan Art lalu ia menghilang dan kembali ke perbatasan

Seonghwa

Nara apa yang terjadi? Kenapa ada sebuah ledakan besar di perbatasan?

Maaf

Apa maksudmu?

Art menutup matanya. Perlahan matanya berpendar emas bersama jubahnya yang juga berubah. Art terbang di udara, mengangkat kedua tangannya dan menghasilkan sihir pelindung yang sangat kuat, dimana tidak ada yang bisa masuk ataupun keluar dari tempat itu. Waktu berhenti, Art terbang kearah perbatasan menerbangkan semua orang kedalam sihir itu

"Dasar keras kepala" Walts tersenyum kecil melihat Art yang segera turun

"Setidaknya itu sifat ayah"

Satu-persatu rudal diluncurkan, Walts terus berupaya melawannya bersama Art

"Kupikir itu sudah semuanya" Art berjalan kearah Walts

Endless Illusion // SeonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang