Catatan Midnight 2 (Pertemuan Takdir)

230 71 19
                                    

Waktu yang berbeda, tempat yang berbeda, pasangan yang berbeda.

Ini pengalamanku, ketika penjelajahanku menuntunku ke sebuah daerah bernama Rovenland, yang syukurlah, toleran terhadap pendatang sepertiku.

Aku mengetahui sejarah buruk kedua kerajaan, Rovenland dan Winterfield, dari pembicaraan pekerja-pekerja istana. Juga tentang pewaris tahta kerajaan Winterfield, Cassius Drakenson, yang membenci ayahnya, Raja Philius Drakenson, karena dia pria kejam dan diktator yang tak segan membunuh siapapun yang terbukti mempraktekkan sihir. Karena itu Cassius memilih bersembunyi di Rovenland dan melakukan kudeta terhadap ayahnya dengan... hm... 'cara kasar'.

Sang Pangeran rupanya bukan tipe yang menggemari cara-cara licik (toh dia bisa saja merencanakan pembunuhan ayahnya diam-diam dan naik tahta secara otomatis, bukan?), maka dia memilih mendeklarasikan perang terhadap ayahnya secara terang-terangan. 

Sejujurnya pada saat kedatanganku, Raja Rovenland, Alastor Northwood, sedang melakukan perekrutan massal bagi pria yang 'memiliki kemampuan lebih' untuk bergabung di bawah naungan kavaleri elit dalam perang mereka melawan Raja Philius. Merasa sedikit-banyak ingin berkontribusi, aku mendaftar.

Sejak kemenangan Rovenland, aku jadi mengenal Alastor secara personal. Juga anak-anaknya, Archer dan Alianor. Dan calon menantunya. Maksudku... Cassius menyebutkan bahwa dia akan kembali untuk menjalin aliansi dengan Rovenland. Menurutmu apa lagi yang akan dilakukan pemuda nekat itu?

Keyakinanku semakin bertambah melihat Cassius dan Alianor mengendap-endap dari kegiatan mereka di kerajaan masing-masing, demi bertemu sejenak di alun-alun desa. Aku membuntuti mereka, tentu saja. Demi alasan keamanan Alianor salah satunya. Perintah Raja! Bukan karena hobiku mengintip-intip pasangan baru.

Tertanda,

Midnight

Midnight's Journal Of TalesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang