Wyverlotus masih dan akan terus menjadi kota favoritku.
Mengapa? Tentu karena pemandangannya yang indah, danau cantik, bukit berumput, pegunungan, dan naga.
Oh, dan Bellbony.
Kurasa pada taraf ini kalian seharusnya sudah tahu peranku di cerita ini.
Well, aku pemilik Bellbony untuk waktu yang cukup lama.
Pemilik pertamanya memang bukan aku, kastil mini itu awalnya kepunyaan seorang viscount yang hobi berburu dan memperjualbelikan anak-anak naga. Namun saat peraturan pelarangan perburuan naga diterapkan dan jual beli naga dinyatakan sebagai bisnis ilegal, pria itu bangkrut dan memutuskan menjual kastilnya. Yang kemudian difungsikan sebagai rumah penampungan anak-anak yatim piatu. Tak lama setelah itu, sebuah institusi yang lebih memadai dibangun di tempat yang berbeda, dan semua anak pindah ke sana.
Tetapi sayangnya, di dalam institusi tersebut permasalahan timbul antara anak-anak non-sihir dan anak-anak yang bisa sihir. Anak-anak penyihir dikucilkan, didasari perasaan iri akan bakat yang tidak dimiliki anak-anak biasa, dan sebagian besar menderita stres karenanya. Tak jarang pula hal itu menjadi pemicu keributan. Demi menghindari konflik yang lebih besar, seorang penyihir hebat di masa itu, Sir Arton Wolfe, memutuskan membeli Bellbony dan memulihkannya kembali, menjadikannya asrama yatim-piatu khusus anak-anak yang memiliki bakat sihir.
Jika kau bertanya-tanya, Sir Arton Wolfe adalah kakek buyut August Wolfe, sekaligus temanku yang baik.
Ketika beliau sakit keras, dia memintaku untuk mengambil alih Bellbony, dan aku dengan senang hati melakukannya dan tak pernah sedetikpun menyesal atas keputusanku. Aku mengenal banyak penyihir-penyihir muda berbakat yang tidak menyadari potensi mereka, dan sebisa mungkin mempekerjakan staf dan pengajar-pengajar yang memiliki hasrat sepertiku. Bukan hanya yang mampu mendidik di bidang akademis, namun juga cara bersikap, cara hidup, dan empati.
Aku tidak ingin anak-anak itu tersesat, aku ingin setelah mereka melangkahkan kaki keluar dari Bellbony, mereka terus mengingat akar mereka. Dari mana mereka berasal. Membuat mereka tetap rendah hati.
Aku tidak punya banyak hal untuk dikatakan mengenai Aurora Herschel dan Allen Wolfe. Aku hanya gembira mendapati institusiku dapat menjadi awal dari benih-benih perasaan saling mengasihi antara dua insan yang begitu muda dan penuh harapan.
Mereka contoh yang imut-imut. Dan kuharap mereka tidak lupa mengirimiku undangan bila waktunya tiba nanti.
Tertanda,
Midnight
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight's Journal Of Tales
FantasySebuah jurnal berisi koleksi kisah roman-fantasi milik Midnight. Yang mana kisahmu? [Collection of Short Stories, Fantasy-Romance]