Ini cerita tentang aku yang menjadi tokoh antagonis di cerita ku sendiri.
Pelakor!
Pasti kalian sudah tidak asing dengan kata itu. Ya gelar pelakor sepertinya cocok untukku, aku bangga dengan gelar itu aku tidak peduli apa kata orang, Sehun mencinta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waw kau sudah bangun? benar-benar tidak bisa dipercaya"
Ujar laki-laki yang berada di layar handphone Irene tersebut.
"Ya! kau pikir aku sepemalas itu? Kau tidak tahu saja jika dulu semasa aku SMA aku sering mendpat penghargaan hah?!" kesal Irene.
Jaehyun tertawa renyah "Teruslah membual Bae aku tidak percaya apapun yang keluar dari mulutmu" balasnya.
"Kau tahu? Sekarang ini ini aku ingin sekali memukul kepalamu seperti yang biasa aku lakukan!"
"Tapi sayangnya kau sedang tidak bisa memukulku nona Bae, bukan begitu?" kata Jaehyun yang terdengar sangat menyebalkan bagi Irene.
"Yak! Jung Jaehyun! kenapa kau sangat menyebalkan!"
Berbeda dengan Irene yang terlihat sangat kesal Jaehyun malah terkekeh membuat Irene semakin berang dibuatnya.
"Bukannya kau bilang akan berangkat bekerja? Kenapa belum juga berangkat?"
"Ya!Ya! sarapanku belum selesai kau tidak lihat?"
"Sarapanmu tidak selesai-selesai karena kau terus berbicara"
Kira-kira seperti itulah suasana pagi Irene sebelum berangkat ke kantor, sudah wajib dan kudu sebelum memulai aktifitas Irene hatus melihat atau mendengar wajah Jaehyun dulu.
Selesai dengan sarapannya Irene menaruh bekas piring nya di wastafel kemdian Irene pergi ke kamarnya untuk merapikan penampilannya.
Irene mulai memoles wajahnya dengan peralatan perangnya, pertama-tama Irene mengoleskan sunblock setelah itu Irene mengambil primer lalu mengaplikasikannya pada wajah ayunya, tak lupa ia juga memakai foundation lalu membubuhkan sedikit bedak tabur supaya hasil makeup-nya tidak berantakan.
Dengan sapuan blush on tipis penampilan Irene nyaris sempurna dan sentuhan terakhir yaitu lipcream, Irene mengambil lipcream berwarna merah maroon lalu mengoleskannnya pada bibirnya.
"Sempurna" ucapnya
Lalu Irene menyambar tasnya yang berada ditempat tidur, hari pertama Irene kerja ia tidak boleh terlambat. Ia harus memberikan kesan baik pada karyawan disana.
🍬🍬🍬
Pagi ini Sehun menyantap sarapannya dengan tidak bersemangat atau memang Sehun kehilangan semangat hidupnya setelah Irena meninggal?
