Ini cerita tentang aku yang menjadi tokoh antagonis di cerita ku sendiri.
Pelakor!
Pasti kalian sudah tidak asing dengan kata itu. Ya gelar pelakor sepertinya cocok untukku, aku bangga dengan gelar itu aku tidak peduli apa kata orang, Sehun mencinta...
Irene duduk bersandar pada kepala ranjang, telinganya ditutupi oleh airpods, mendengarkan suara merdu milik Irena yang terdengar sangat halus di handphonenya.
Tidak ada yang mempunyai rekaman suara Irena yang tengah bernyanyi kecuali dirinya, dulu sewaktu mereka masih duduk di bangku SMP sebelum Irene melanjutkan study nya di Amerika dan Irena memilih untuk masuk pondok pesantren mereka berdua sering mengcover lagu-lagu yang sedang hits kala itu.
Berbeda dengan Irene yang suka engcover lagu-lagu barat Irena lebih suka mengcover lagu-lagu religi, walaupun kembar mereka sangat berbeda Irena sedari kecil suka sekali ikut pengajian bersama neneknya sedang Irene suka ikut main dengan Chanyeol kakaknya.
Irena yang lembut, santun dan tutur katanya yang sopan terkadang membuat Irene iri, iri karena Irene tidak bisa seperti adiknya, Irene bahkan lupa kapan terakhir kali dirinya menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Tak heran jika Irena menjadi anak kesayangan kedua orangtuanya, tapi Irene tidak pernah mempersalahkan hal itu, Irene tidak peduli ia tidak suka diatur oleh siapapun berbeda dengan sang adik yang memang sangat patuh pada aturan.
Menatap foto sang adik yang terlihat sangat anggun dalam balutan kain hitam yang menutupi seluruh bagus tubuhnya termasuk rambutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sayyidah Aisyah berkata wanita mesti punya rasa sombong.... Karena kita wanita berkelas, wanita berharga....
Irene memejamkan matanya tatkala mendengar lirik yang dinyanyikan oleh Irena wanita berkelas ya? wanita berharga ya? Jika Irena mungkin iya tapi dirinya? Irene tidak yakin.
Wanita... kata Siti Aisyah kau harus bangga.. Tonggakan kepala sebagai tanda mulia. Tak suka bercanda tak suka bersapa dengan lelaki aj nabi...
Wanita... kata Siti Fatimah kau harus jaga.. Menjaga pandangan dari yang bukan mahrommya. Menutup sempurna tak pernah melihat dan terlihat laki-laki...
Ah lagu yang tengah didengarkannya ini memang sangat pas sekali dengan Irena, adiknya itu tidak pernah bercanda ataupun bersapa dengan laki-laki kecuali anggota keluarga atau saudara.
Dan juga Irena jarang sekali terlihat oleh laki-laki kecuali dulu pada saat SD-SMP itupun karena Irena belum sepenuhnya menutup auratnya, walaupun memang memakai kerudung namun belum memakai niqab.
Qodrat wanita bukan lemah, Qodrat wanita adalah menjaga... Kemulyaan dan kehormatannya perintah Agama...
Sahabat bersamalah selalu, menjaga semua yang Allah perintah. Hingga nanti berbaris bersama wanita mulia...
Benar Qodrat wanita itu bukan lemah dan Irene bukan wanita yang lemah namun juga Irene tidak menjaga ia tidak menjaga kehormatannya seperti apa yang diperintahkan oleh Agama.