14

1.5K 114 39
                                    

Mau cepat Up nya? Vote sama komennya di kencengin ya😁😁

"Aaahhhhhh"  Irene dan Sehun mendesah bersamaan tatkala keduanya sama-sama mendapatkan pelepasannya. 

Sehun ambruk diatas tubuh Irene, ia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher perempuan yang baru saja bercinta dengannya. 

Nafas keduanya tersenggal akibat percintaan hebat barusan, Irene mengusap punggung polos Sehun dengan lembut. 

"Terimakasih" ucap Sehun, diiringi dengan salam mencium kening Irene cukup lama sebagai salam penutup juga ucapan terimakasihnya pada perempuan itu. 

Lalu Sehun melepaskan tautan mereka dibawah sana kemdian merebahkan dirinya disamping Irene seraya meraih selimut dan menutupi tubuh polos keduanya. 

Melirik jam dinding, waktu menunjukan pukul satu itu artinya mereka menghabiskan sekitar satu setengah jam untuk bercinta.

Selepas tadi Sehun memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah putrinya mereka kembali melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda itu. 

Peluh membasahi keduanya, Sehun menoleh pada Irene yang kini memejamkan matanya, Sehun tahu Irene kelelahan karena aktifitas mereka barusan. 

"Kenapa ngeliatin saya nya gitu banget sih pak?!" Irene sadar jika sedang di tatap oleh Sehun. 

Sehun pun tersenyum lalu menggeleng "Kamu cantik" jawabnya random. 

Irene mendengkus, dalam hati Irene membenarkan perkataan Sehun. Dirinya memang cantik, sangat malah. Di Amerika sana Irene sering jadi incaran para laki-laki, entah mereka benar-benar serius atau hanya menginginkan tubuhnya saja yang jelas mereka selalu menunjukan secara terang-terangan jika mereka tertarik pada Irene. 

Namun Irene sama sekali tidak pernah tertarik kepada mereka, Irene sudah menjatuhkan hatinya kepada seseorang. 

Yaitu, Jung Jaehyun.

Jaehyun atau tidak sama sekali, Irene hanya ingin menikah dengan laki-laki itu. Jadi, jika nanti Jaehyun memutuskan untuk menikah dengan perempuan lain maka Irene tidak akan pernah menikah dengan laki-laki manapun. 

"Pak, baju saya udah kotor nanti saya pulang gimana?" Irene bertanya. Karena bajunya bukan hanya kotor saja melainkan sudah terbelah menjadi dua karena tadi Sehun merobeknya dengan paksa. 

"Mau beli? Nanti aku suruh Deva beliin terus dianter kesini". 

Deva adalah salahsatu bawahan Sehun juga kalau kalian lupa. 

Irene diam tidak menjawab dan diamnya Irene membuat Sehun paham jika dirinya keberatan kalau Deva yang membelikannya baju. 

Mungkin Irene tidak mau jika Deva mengetahui hubungannya keduanya dan membuat gosip dikantor nanti, Sehun berpikir seperti itu. 

"Kalau kamu mau, kamu bisa pakai baju istri aku tapi bajunya panjang semua". 

Irene menoleh lantas bertanya " Boleh emang pak?". 

Sehun langsung mengangguk seraya mencium pipi Irene dengan gemas "Siapa yang ngelarang sayang, boleh kok kalo kamu gak keberatan, kamu bisa pilih sendiri baju yang cocok sama kamu" ucapnya.

Barangkali Irene keberatan memakai baju mendiang Irena makanya Sehun bertanya karena walaupun mereka sangat mirip bahkan sama persis tapi mereka ini sangat berbeda. 

Irena yang berpenampilan bergitu tertutup sedang Irene yang berpenamilan sangat sexy. Mereka sangat berbeda sekali. 

"Beneran saya boleh pilih bajunya sendiri pak?" tanya Irene memastikan dan lagi-lagi dijawab dengan anggukan namun kali ini Sehun memberikan ciuman di bibir Irene dan melumatnya sekilas.

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang