DWD - 11. Timeline

449 61 20
                                    

Kalian bingung yaa?? jadi di awal part ini akan kujelaskan urutan waktunya yaa gaiss ;)

Eitss, jangan lupa tinggalkan jejak yaaww.

Happy Reading!!!

7 years ago..

Yuri yang baru saja melihat kejadian yang tidak mengenakan untuknya itu, langsung pergi begitu saja tanpa mengetahui kebenaran di baliknya.

Tepat setelah Yuri pergi menjauh, Taehyung mendorong Yoona menjauh dan menatap gadis itu tajam.

"Apa yang baru saja kau lakukan?!", pekik Taehyung tidak terima dengan perlakuan Yoona padanya.

"Yuri, kau mencintainya?", Tanya Yoona dengan nada sedikit mengejek.

Taehyung mengerutkan keningnya menatap Yoona yang terlihat sangat membenci Yuri. Ia berbalik hendak meninggalkan Yoona namun gadis itu bersuara lagi yang membuatnya juga menghentikan niatnya untuk pergi.

"Jangan mempercayai gadis itu begitu saja. Bagaimanapun ia tetaplah salah satu dari kami, mungkin saja ia tidak pernah serius dengan dirimu.", Ucap Yoona lalu gadis itu berjalan melewati Taehyung begitu saja meninggalkan tanda tanya besar sekaligus rasa khawatir dalam diri Taehyung setelah mendengar perkataannya.

Rasa takut perlahan menjalar ke dalam hatinya terlebih lagi, Yuri benar-benar tidak terlihat selama beberapa hari ke depan semakin membuat Taehyung termakan akan perkataan Yoona.

Sampai suatu waktu, Yuri mendatanginya dan mengajaknya berbicara di taman kampus yang sedang terlihat sepi itu.

"Kau kemana saja selama ini? Aku sangat merindukanmu.", Tanya Taehyung dan hendak memeluk Yuri namun Yuri malah menahannya dengan mendorong Taehyung pelan.

"Ayo kita akhiri semuanya.", Ucap Yuri dengan nada yang dibuat sangat dingin membuat Taehyung melebarkan matanya tidak percaya.

"Kenapa?", pemuda itu benar-benar tidak mengerti dengan sikap Yuri yang sangat tiba-tiba itu.

"Aku bosan.", Jawab Yuri singkat.

Setelah mengatakan itu, Yuri pergi dengan menaiki taksi tanpa mempedulikan Taehyung yang mengejarnya di belakang. Namun saat taksi itu tidak bisa dikejar lagi, Taehyung masih tetap berusaha dan ia terlibat kecelakaan yang cukup parah saat sampai di belokan jalan.

Darah mulai mengucur dari kepala Taehyung dan perlahan kesadarannya pun hilang, semuanya mendadak menghitam.

Saat terbangun, Taehyung mendapati dirinya sudah berada di ruangan putih khas kamar rumah sakit.

"Hyung, kau sudah bangun.", Ucap seorang pemuda menghampiri Taehyung dan memeluknya.

"Siapa kau?", Tanya Taehyung membuat pemuda itu sangat terkejut.

"Hyung, ini aku. Yeonjun, kita bertemu lewat Yuri noona waktu itu.", Jawab Yeonjun.

"Omo Taehyung-ah, kau sudah sadar?", Tanya seorang wanita paruh baya yang menghampirinya, diikuti pria paruh baya di belakangnya.

"Sedih sekali aku, saat sudah menemukan anakku yang telah lama hilang, tapi aku malah menemukanmu dalam keadaan seperti ini.", Ucap wanita itu sambil memeluk Taehyung erat.

~

Taehyung terdiam menunggu perkataan dokter yang menanganinya.

"Kim Taehyung-ssi, bagaimana keadaanmu? apa sudah lebih baik?", Tanya dokter itu ramah.

"Saya tidak tahu, semuanya terlihat sama.", Jawab Taehyung terlihat linglung.

"Prosopagnosia.", Ucap dokter itu sambil menampilkan senyum tipisnya.

Don't Worry, Dear (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang