DWD - 12. Fake

431 61 15
                                    

Dalam hati Yuri juga merutuki perbuatannya sendiri namun ia sangat terkejut ketika merasakan tangan Taehyung juga membalas pelukannya.

"Yakk, jangan berpikir aku memang ingin memelukmu yaa. Aku hanya tidak mau Yoona, Chanyeol ataupun orang lain tahu keadaanmu dan mungkin malah akan menjatuhkanmu.", bisik Yuri meluruskan maksudnya agar Taehyung tidak berpikiran yang aneh-aneh tentangnya.

Chanyeol menatap dua orang itu dengan tatapan tajam sekaligus tidak suka sedangkan Yoona menatap mereka berdua dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

Merasa sudah cukup, Yuri pun melepaskan pelukannya yang otomatis melepaskan pelukan Taehyung pada pinggangnya juga.

"Annyeong Jin-ssi.", Sapa Yuri canggung saat baru menyadari keberadaan Jin disana.

Suara tepuk tangan terdengar di belakangnya, membuat Yuri berbalik dan melihat Bomi berjalan ke arah mereka. Yuri mundur dan berdiri di samping Taehyung dengan tangan yang merangkul lengan Taehyung mesra.

"Jangan beritahukan apapun perihal kontrak padanya.", Ucap Yuri pelan yang hanya bisa didengar oleh Taehyung.

"Kalau begitu aku akan kembali setelah menyelesaikan pemotretan ini.", Ucap Yuri lalu meninggalkan Taehyung bersama dengan Bomi.

Yuri berjalan melewati Yoona entah kapan sudah memasang senyuman sinis di wajahnya. Yuri tahu itu, tapi ia mengabaikan semuanya. Sedangkan Chanyeol pergi entah kemana, mungkin ia takut emosinya meledak dan malah menggagalkan rencananya untuk berubah menjadi baik di depan Yuri.

Setelah sekitar satu jam, pemotretan itu pun usai dan mau tidak mau, Yuri harus mendatangi Taehyung yang ternyata masih ada disana.

"Kukira kau hanya akan mampir sebentar.", ucap Yuri yang terdengar lebih seperti mengeluh.

"Sebagai kekasih yang baik, aku kan harus dengan setia ada di sampingmu, iyakan?", Taehyung merangkul Yuri dan membawanya menghampiri Yoona yang sibuk dengan beberapa lembar kertas interview di tangannya.

"Yoona-ssi?", Panggil Taehyung yang mampu mengalihkan pandangan Yoona pada pasangan itu.

"Ada yang bisa kubantu?", Tanya Yoona dengan nada yang terdengar sedikit kesal.

"Berhubung kita dipertemukan disini, aku ingin kau membantuku untuk meluruskan kesalahpahaman kami tujuh tahun yang lalu karena dirimu.", Ucap Taehyung membuat Yuri menatap pria itu tidak percaya.

Taehyung dan Yoona saling menatap tajam satu sama lain dan tatapan itu terputus karena tiba-tiba saja Yoona tertawa dengan sangat kencang bahkan mengalihkan perhatian para staff yang ada di sekitar mereka.

Yuri dan Taehyung menatap wanita itu heran sekaligus was-was dengan apa yang terjadi setelahnya mengingat reputasi Yoona sebagai seseorang yang suka memutar balikkan keadaan dengan perkataannya.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Yoona berhenti tertawa dan mengusap air mata yang keluar dari matanya akibat terlalu banyak tertawa itu.

"Ahh, maafkan aku. Kalian pasangan yang cukup aneh bagiku..", Ucap Yoona lalu menampilkan senyum sinisnya.

"Pasti hubungan kalian berjalan tidak begitu baik sampai kejadian tujuh tahun yang lalu pun masih kalian ungkit.", Tebak Yoona yang tentu saja membungkam keduanya terutama Yuri yang merasa kesal karena dipermainkan sekaligus menegang, Yoona mungkin benar-benar mengungkapkan semuanya.

Yuri membuang wajahnya ke arah lain lalu tak sengaja matanya menatap ke arah Kai yang juga menatap sebal ke arah Yoona.

"Tidak, hubungan kami sangat baik, iyakan?", Taehyung tiba-tiba melingkarkan tangannya di pinggang Yuri dan menghapus jarak sampai benar-benar tidak ada jarak lagi di antara kedua insan itu.

Don't Worry, Dear (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang