Taehyung dan Yuri memilih menghabiskan sisa hari di apartement Yuri sambil melakukan berbagai hal yang menurut mereka menyenangkan, seperti menyiapkan camilan malam, bermain game, dan menonton film dengan persiapan makanan yang banyak di atas meja.
"Kai akan memarahimu jika tahu artisnya makan seperti ini.", Canda Taehyung karena Yuri mengeluarkan banyak sekali camilan.
"Tenang, besok akhir pekan jadi aku akan menghabiskan waktu untuk berolahraga dan sebagai informasi, Kai hanya akan marah setelah lima menit dan selanjutnya aku yang akan memarahinya.", Balas Yuri yang tidak peduli dengan teguran Taehyung dan terus memakan camilannya dan bir yang sudah disiapkannya.
"Berolahraga?", Tanya Taehyung.
"Hm, aku akan mendaki.", Jawab Yuri.
"Sendiri?"
"Tidak, aku akan pergi bersama Chanyeol..", Taehyung membulatkan matanya mendengar Yuri akan pergi bersama dengan pria lain tapi ia baru mengatakannya padanya sekarang, sehari sebelum berangkat.
Yuri tertawa kecil melihat ekspresi terkejut Taehyung dan ia memang berniat untuk mengerjai pria itu.
"..dan Seohyun juga Kai.", Lanjut Yuri membuat Taehyung akhirnya terlihat jauh lebih tenang dari sebelumnya.
"Baguslah.", Gumam Taehyung pelan.
"Bagus? Kenapa? Kau cemburu? Iyakan? aku benar kan?", Tanya Yuri yang terus saja menggoda Taehyung.
"Tidak.", sangkal Taehyung membuat Yuri semakin gencar ingin menggodanya.
"Begitukah? Kalau begitu kalau aku sering pergi bersama dengan Chanyeol boleh? Hanya berdua saja?", Taehyung memincingkan matanya menatap Yuri kesal.
"Sebenarnya dari dulu aku ingin sekali pergi ke gym yang sama dengannya. Dia sangat bagus dalam berolahraga. Kau lihat sendirikan betapa kekarnya tubuh seorang Park Chanyeol itu.", Puji Yuri membuat Taehyung semakin menajamkan tatapannya.
Yuri tertawa lalu menutup mata Taehyung dengan sebelah tangannya sementara tangannya yang bebas digunakannya untuk mencubit gemas pipi pria itu, alih-alih terintimidasi oleh tatapan seorang Kim Taehyung.
"Aigoo, aku menyerah. Kau terlalu menggemaskan.", Ucap Yuri.
Taehyung menurunkan tangan Yuri yang ada di depan matanya sambil menggenggamnya erat.
"Kalau begitu hati-hati dan jangan lupa hubungi aku jika sudah selesai."
~
Jin menggerutu sebal karena seseorang memaksanya untuk bangun pagi padahal ia ingin menghabiskan akhir pekannya dengan berada di tempat tidur lebih lama namun ia justru berada disana, rumah besar keluarga Kim dan orang yang memintanya untuk datang adalah Kim Taemin, ketua V group yang juga merupakan kakek Taehyung yang tentu saja tidak mungkin bisa ditolaknya.
"Selamat pagi Seokjin-ah.", Sapa pria tua itu saat melihat kedatangan Jin saat ia bermain golf di lapangan pribadi miliknya sendiri.
"Selamat pagi juga Pak Ketua.", Pria tua itu meletakan stik golfnya lalu menghampiri Jin yang berdiri sopan di sisi lapangan.
"Ya Tuhan Jin-ah, kau sudah seperti cucuku juga, jadi tidak perlu sesopan itu jika tidak sedang bekerja.", Jin menatap pria tua itu bingung. Lalu jika bukan untuk urusan pekerjaan, untuk apa dia diperintahkan kesana?
Di sisi lain, Taehyung pun sedang menuju ke rumah kakeknya setelah diminta untuk datang pagi-pagi sekali bahkan sebelum ia bangun dari tidurnya setelah sampai pagi menjelang di apartement Yuri.
Para pelayan membungkuk sopan pada tuan muda keluarga Kim itu saat Taehyung sudah sampai dan menuju lapangan golf tempat kakeknya berada.
Saat ia sampai, ia melihat Jin yang terlihat gugup dan canggung di depan kakeknya yang terlihat santai dan langsung menyambut kedatangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry, Dear (Completed)
ФанфикBagaikan hitam dan putih, begitulah deskripsi Taehyung dan Yuri. Lahir dan tumbuh dengan latar belakang berbeda. Yuri seorang aktris terkenal yang selalu dikejar banyak pria dan menjadi obsesi bagi seorang Chanyeol. Lalu apa yang akan terjadi apabil...