Taehyung sejujurnya sangat terkejut karena tiba-tiba Yuri langsung memeluknya dan terdengar suara deru nafas berat yang dikeluarkan Yuri diikuti dengan suara isak tangisnya.
"Ada apa? Kenapa kau menangis?", Tanya Taehyung dengan tenang supaya wanitanya itu tidak semakin takut jika ia menunjukkan kepanikkannya.
"Aku takut. Kupikir tadi itu orang jahat. Dasar kau menyebalkan.", Jawab Yuri yang sudah melepaskan pelukannya pada Taehyung dan memukul pria itu berkali-kali.
"Hey hey, tenanglah. Buktinya ini aku kan?", Taehyung memegangi kedua tangan Yuri.
"Jangan menangis lagi eoh? Aku akan melindungimu.", Ucap Taehyung membuat Yuri sedikit menjadi lebih tenang, bahkan tangannya sudah berhenti memukul-mukul Taehyung dan kembali beralih memeluk leher Taehyung dengan sangat erat.
Tangan Taehyung tidak berhenti mengusap belakang kepala Yuri lalu ia pun membawa Yuri untuk segera masuk ke dalam apartement wanita itu.
"Lain kali jangan lakukan itu lagi. Janji?", Taehyung menganggukan kepalanya sambil membuat janji kelingking pada Yuri yang sudah jauh lebih tenang dari sebelumnya.
"Penjagaan di gedung ini sangat bagus, jadi kau tidak perlu takut apalagi sekarang ada aku.", Ucap Taehyung dengan bangganya.
"Aku tahu, tapi tak pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi.", Balas Yuri yang sedang merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Lagipula apa yang bisa dilakukan pria sepertimu?", Taehyung cukup tercengang akan perkataan wanita itu, heyy dia cukup tahu kalau wanita itu tidak mempercayainya.
"Oho, Yeppo, kau meragukan kekuatanku?", Tanya Taehyung yang dengan cepat dibalas oleh anggukan kepala oleh Yuri.
"Yakk, kau anggap aku ini apa eoh?", Rajuk Taehyung yang sekarang duduk membelakangi Yuri sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya membuat Yuri tersenyum juga gemas akan tingkah kekasihnya itu.
"Tuan Kim..", panggil Yuri sekali dan Taehyung masih merajuk.
"Taehyung-ah..", Panggil Yuri untuk yang kedua kalinya dan pria itu masih bertahan dalam posisinya walaupun sebenarnya ia tidak pernah marah pada Yuri, ia hanya ingin menggoda wanita itu saja.
"Yakk Kim Taehyung!", Panggil Yuri untuk yang ketiga kalinya namun kali ini Yuri sudah memeluk leher Taehyung dari belakang dan melihat wajah pria itu dari jarak yang sangat dekat.
"Kau masih tidak mau berbicara denganku?", Tanya Yuri lalu ia mengecup singkat pipi Taehyung yang ada di depannya beberapa kali. Taehyung sebenarnya sudah sangat menahan dirinya untuk tidak tersenyum dan akhirnya jatuh sebelum berhasil melancarkan rencananya.
"Sayang..", panggil Yuri sekali lagi dengan nada imut yang dibuat-buat.
"Ahh, tidak bisa, tidak bisa. Yakk bagaimana bisa kau meluluhkan hatiku hanya dalam waktu kurang dari lima menit?"
"Tentu saja karena aku Kwon Yuri.", Jawab Yuri bangga dengan jarak yang sangat dekat dengan pria itu.
"Ehem, Yuri-ya, maaf karena harus mengatakannya. Aku takut kalau terus berlama-lama dalam posisi ini, mungkin aku tidak akan bisa menahan diri lagi.", Tepat setelah Taehyung menyelesaikan kalimatnya, Yuri beranjak dan berpindah untuk duduk di depan Taehyung.
Namun ia tidak mengatakan apapun hanya terdiam sambil memainkan tangannya di depan tubuhnya.
"Katakan atau kau akan meledak jika menahannya terlalu lama."
"Perihal Irene.."
"Kenapa? Kau cemburu?", Potong Taehyung cepat bahkan matanya sudah berbinar berharap yang ditanyakannya itu benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry, Dear (Completed)
FanficBagaikan hitam dan putih, begitulah deskripsi Taehyung dan Yuri. Lahir dan tumbuh dengan latar belakang berbeda. Yuri seorang aktris terkenal yang selalu dikejar banyak pria dan menjadi obsesi bagi seorang Chanyeol. Lalu apa yang akan terjadi apabil...