Taehyung menatap tajam pada seorang pria yang mendatangi Yuri dan Chanyeol sambil mengutarakan rasa penyesalannya pada kedua orang itu terutama Yuri.
"Berapa lama kau mengikutinya?", Tanya Taehyung dengan nada dinginnya pada pria yang diyakininya sebagai suruhan kakeknya.
"Seminggu belakangan."
"Yakk..", Taehyung ingin sekali memberikan pukulannya pada pria itu namun Yuri terlebih dahulu menahan tangannya supaya ia mendinginkan kepalanya dahulu sebelum bertindak.
"Tidak apa, kau boleh pergi sekarang. Iyakan Chanyeol-ah?", Perintah Yuri pada pria yang masih berlutut di hadapan mereka, jika saja kaki Yuri baik-baik saja, mungkin ia akan menghampiri pria itu dan melarangnya untuk melakukan tindakan seperti itu.
"Yuri.."
"Pstt! kau tidak boleh membantah.", Sela Yuri membuat Taehyung mendesis sebal namun akhirnya menurut juga.
~
Setelah semua pemeriksaan juga penanganan luka Yuri dan Chanyeol sudah selesai, keduanya langsung dibolehkan pulang.
Saat ini, Yuri sudah berada di perjalanan pulang bersama dengan Taehyung sementara Kai harus mengantarkan Chanyeol juga Seohyun ke rumah mereka masing-masing karena tadi mereka memang berangkat dengan mobil milik Chanyeol. Dan untuk Jin, ia pulang dengan taksi karena Taehyung menyuruhnya seperti itu.
Taehyung yang berada di balik kemudi tidak henti-hentinya melirik kaki Yuri yang terbungkus Gips dan setiap kali melihat itu rasanya ia ingin sekali menghajar pria tadi.
"Hentikan, kakiku tidak akan langsung sembuh hanya karena kau tatap terus seperti itu.", Tegur Yuri merasa risih dengan itu.
Baru setelah Yuri memberikan teguran itu, Taehyung benar-benar memfokuskan dirinya dalam berkendara sampai ke apartement Yuri.
Pria itu segera turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobilnya untuk Yuri juga berjongkok membelakangi wanita itu supaya ia bisa naik ke punggungnya.
"Aku bisa sendiri.", Ucap Yuri merasa tidak enak kalau harus naik ke punggung Taehyung sampai ke apartementnya yang berada di lantai puluhan gedung menjulang itu.
"Naiklah, aku akan merawatmu dengan baik sampai kau sembuh.", Yuri tersenyum tipis namun akhirnya naik juga ke punggung Taehyung yang akan membawanya ke apartementnya.
"Apa aku berat?", Tanya Yuri saat mereka sudah berada di dalam lift.
"Sangat.", Yuri membelalakan matanya dan langsung ingin turun saat itu juga namun Taehyung malah semakin mengeratkan pegangannya pada kaki Yuri yang melingkar di punggung pria itu.
"Tapi aku tidak serius.", sebuah pukulan pelan di dapatkan oleh Taehyung setelahnya lalu keduanya tertawa singkat sampai akhirnya tiba di lantai tempat apartement Yuri berada.
Yuri memberitahukan kode keamanan apartementnya pada Taehyung lalu masuk ke dalam.
Taehyung menurunkan Yuri di atas tempat tidur wanita itu lalu ia pun langsung bergegas ke arah kamar mandi dan menyiapkan air hangat untuk wanita itu membersihkan diri, namun setelah semuanya siap, Taehyung hanya menatap ke arahnya setelah itu.
"Kenapa?", Tanya Yuri.
"Kau mau aku membantumu berganti pakaian?", Yuri melebarkan matanya tidak percaya lalu melemparkan bantal kepada Taehyung supaya pria itu segera keluar sementara ia akan membersihkan diri.
"Dasar mesum!", Teriak Yuri namun Taehyung hanya tertawa kecil di luar kamar Yuri lalu ia pun berniat untuk menyiapkan makanan untuk mereka berdua namun ia tidak tahu harus melakukan apapun karena tidak pernah benar-benar turun langsung ke dapur seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry, Dear (Completed)
FanfictionBagaikan hitam dan putih, begitulah deskripsi Taehyung dan Yuri. Lahir dan tumbuh dengan latar belakang berbeda. Yuri seorang aktris terkenal yang selalu dikejar banyak pria dan menjadi obsesi bagi seorang Chanyeol. Lalu apa yang akan terjadi apabil...