DWD - 2. Freak

605 75 23
                                    

Diskusi tentang kontrak Yuri sebagai model perusahaan Taehyung berjalan dengan lancar walaupun sepanjang pembicaraan, Yuri terus menatap Taehyung dengan jengkel, Kai yang menyadari itu berkali-kali memperingatinya dengan menyiku Yuri namun bukannya berhenti Yuri malah mencibir Kai.

Jin mengantar Yuri dan Kai yang akan keluar setelah pembicaraan itu selesai.

"Untuk penanda tanganan kontrak kerja akan kami siapkan secepatnya.", Ucap Jin ramah, matanya tidak pernah lepas dari sosok Yuri yang begitu diidolakannya.

"Baiklah, kami mengerti. Kalau begitu, kami pamit undur diri.", balas Kai lalu berjalan ke arah Van diikuti Yuri di belakangnya.

Di mobil, Kai terus melirik Yuri yang terdiam menatap jendela di sebelahnya.

"Yang kutahu Kwon Yuri menjadi pendiam hanya karena dua hal. Pertama, disaat dia tidur dan yang kedua, saat dia sakit. Tapi saat ini aku ragu penyebab kau diam salah satu dari itu.", Ucap Kai memecah keheningan.

"Ahh, benar, aku lupa, kau sakit kan?", Yuri menoleh ke arah Kai dan menatap matanya dari spion di depan.

"..sakit hati karena dilupakan haha...", canda Kai yang langsung tertawa karena perkataannya sendiri sedangkan Yuri yang sudah sangat jengkel memukul kepala Kai dari belakang.

"Yakk, kita bisa saja kecelakaan saat ini!", Marah Kai karena tindakan Yuri yang tiba-tiba itu.

"Kapan Bomi kembali bekerja? aku tidak tahan hanya berdua denganmu seperti ini.", Balas Yuri lalu mengambil penutup matanya di belakang jok kursi Kai dan memakainya lalu tertidur.

~

Taehyung pulang ke rumahnya setelah menyelesaikan semua pekerjaannya.

"Hyung.", Panggil Yeonjun, adik Taehyung.

"Eoh? Ada apa?", Kaget Taehyung karena tiba-tiba adiknya memanggil saat ia sedang memikirkan sesuatu.

"Jin hyung memberitahuku kalau Yuri noona akan menjadi model di perusahaanmu?", Tanya Yeonjun antusias.

"Aish, dia benar-benar pria bermulut besar.", kesal Taehyung.

"Kenapa?", Tanya Yeonjun melihat rekasi kakaknya.

"Tidak, hanya saja bahkan kami belum menandatangani kontrak tapi dia sudah menyebarkan hal itu.", Jawab Taehyung lalu melanjutkan jalannya menuju kamarnya di lantai dua.

"Akhirnya kau benar-benar bertemu dengannya lagi hyung.", Ucap Yeonjun yang langsung membuat Taehyung menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Yeonjun datar.

"Kau tidak senang bertemu dengannya lagi?", Tanya Yeonjun aneh dengan sikap kakaknya.

"Haruskah aku senang bertemu lagi dengan gadis tidak bertanggung jawab seperti dirinya?", Balas Taehyung dingin lalu kembali melanjutkan langkahnya.

~

Seohyun terdiam menatap Yuri yang berjalan mondar-mandir di depannya, bukannya ia tidak ingin menenangkannya tapi ia sama sekali tidak mendapatkan kesempatan untuk berbicara saat ini.

"Dia pasti terkena amnesia.", Ucap Yuri lalu tiba-tiba ia menggelengkan kepalanya cepat menyangkal perkataannya sendiri.

"Menurutmu apa yang terjadi padanya sehingga tidak mengingatku?", Yuri duduk di sebelah Seohyun dan meminta pendapat sahabatnya itu.

"Hmm, mungkin dia memang melupakanmu, kau tahu sendiri orang-orang punya kepentingan masing-masing.", Jawab Seohyun yang langsung mendapat tatapan tajam dari Yuri.

"Yakk!", seru Yuri sambil berdiri hingga Seohyun terlonjak karena terlalu terkejut.

"Aku Kwon Yuri, seumur hidupku tak pernah aku diperlakukan seperti ini.", Lanjut Yuri dengan sedikit meninggikan dirinya.

Don't Worry, Dear (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang