AntiNetijen:v
Ziaagatha.
Guyss!!
Woy!
Lo pada dimana?
Cepet dateng ke kafe.
Kakak gue sama temen-
Temennya udah nunggu!
Malu gue disini
Ga ada temen yang seumuran
Sama gue.
Buru datengg!Auliaa.Cha
Sabar nyet!
Gue lagi dandan:vZiaagatha.
Anjir lo!
Buru!
Telat semenit gue bunuh lo!Nada.Chillfia
Woy Lia!
Jemput gue.
Mobil gue dipake abang gue.
Buru!
Telat semenit gue penggal lo!Auliaa.Cha
Woy anjing!
Lo kira gue pake jet?
Tunggu bentar.
Gue lagi siap-siap.Ziaagatha.
Udah buru!
______________________________________"Ck, kampret. Mana jemput Nada dulu lagi"
Aulia mendengus napas kasar. Setelah bersiap siap, Aulia segera turun ke lantai bawah untuk minta izin kepada Bunda nya, sedangkan ayahnya sedang ada meeting dengan pengusaha besar.
"Bundaaa!! Oh bundaa! Sang princess hendak meminta izin."
"Bunda denger"
"Oke. Lia izin pergi menginap di rumah Zia ya Bunda."
"Ya ya. Sana pergi"
Aulia memanyunkan bibirnya. Ia pergi ke halaman rumahnya. Disana, mobil nya sudah disiapkan oleh supirnya.
*****
"Nada! Ini gue Lia" Aulia mengetuk pintu rumah Nada.Cklek
"Eh dodol, lo telat dua menit""Haah, bacot lo. Udah cepet. Btw, rumah lo sepi amat kayak kuburan"
"Anjay, ucapan lo. Bokap nyokap gue ke luar kota. Abang gue pergi bawa mobil gue tanpa seizin gue. Mobilnya masuk bengkel." Nada menjelaskan panjang lebar sedangkan Aulia hanya fokus menyetir.
Tak sampai lima menit, mereka sudah sampai di depan kafe.
"Udah ngomel nya? Turun. Kita udah nyampe" Aulia mengambil tas selempang nya lalu turun meninggalkan Nada.
"Anjay, gue ditinggal" Nada pun menyusul Aulia.
Di parkiran, langkah Nada terhenti.
"Ngapa lo Nad? Nervous?"
"Ngaco lo. Coba liat geh, itu di samping mobil Jazz, mobil gue bukan sih?"
Aulia mengikuti arah pandang Nada.
"Eh iya Nad. Mirip mobil lo"
"Bukan mirip lagi dodol. Itu emang mobil gue. Liat di jendela samping nya, ada stiker yang gue tempel"
Nada menunjuk ke arah jendela samping dan diangguki Lia.
"Woy, monyet! Buru masuk. Malah ngerumpi"
Zia kini di depan pintu kafe meneriaki sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
a Promise
Teen Fiction"Tiga tahun gue nunggu lo! Gue bela-belain pindah ke Jakarta, demi ketemu sama lo, tapi ini balasan penantian panjang gue? Mana janji lo tiga tahun yang lalu?!" -Zia "Gue akan tetap setia nunggu lo, sampai lo bisa lupain 'DIA' dan nerima kehadiran g...