Tercyduk

32 12 19
                                    

Pada siang hari, movie action yang ditonton oleh Aletha, Nada dan Dylan berakhir.

Karena sudah siang, mereka memutuskan untuk makan di salah satu kafe dalam mall tersebut.

Di kafe tersebut tidak terlalu ramai, mereka memutuskan untuk duduk di meja yang bersampingan dengan tembok

Setelah memesan, mereka menunggu dengan memainkan ponsel

AntiNetijen:v

Ziaagatha.
Girls, kalian free?

Nada.Chillfia
Enggak zi, gue lagi pergi

Ziaagatha.
Iya, iya yang lagi datingT__T

Auliaa.Cha
Hello, monyet-monyet tersayang:v

Nada.Chillfia
Anjir-_-

Ziaagatha.
Liaa!!
Lo di rumah kan?
Lo kan jomblo

Auliaa.Cha
Ehe, maap zi, gue lagi pergi

Nada.Chillfia
Eh manusia darat,
lo pergi kemana?

Auliaa.Cha
Adaalah.
Yaudah, gue pamit undur diri
monyet-monyet tersayang ku:v

Ziaagatha.
Yaah, gue lagi butuh temen curhat :(

Nada.Chillfia
Besok ya zi, gue janji besok
akan dengerin cerita lo

Ziaagatha.
Hmm, yaudah deh.
Besok gue cerita

Nada.Chillfia
Oke,

____________________________________

Nada menyimpan ponselnya di atas meja, ia membiarkannya di atas meja takut-takut keluarga nya menelpon.

Dan tak lama pesanan mereka sampai bersamaan dengan ponsel Nada yang berdering menandakan telepon masuk

Karena Nada yang duduk di samping Aletha dan Dylan di depannya, serta ponselnya yang berada di depan Dylan, Dylan dapat melihat siapa penelpon dari ponsel itu

Nada yang hendak mengambil ponselnya, kalah cepat karena ponselnya terlebih dahulu di ambil oleh Dylan

"Dylan, balikin hp gue"

Beruntunglah Aletha sedang pergi ke toilet

Dylan me-riject panggilan itu, namun tak lama ponsel itu berdering menampilkan nama penelpon yang sama, Andra

Dylan menerima panggilan itu, lalu menempelkan benda pipih berwarna putih ber-case langit malam dengan taburan bintang di telinga kanannya

"..............."

"Gue bukan Nada, gue Dylan"

"..............."

"Nada lagi sibuk"

"................"

a PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang