Disini hari yang mengharukan, setelah 1 tahun lamanya. Herlin yang menunggu Rendi karna si Rendi bilangnya nanti cari modal nikah dulu.
Pikirnya itu bohong, ternyata beneran.
Sekarang kedua orang itu berdiri di depan altar saling mengucap Janji suci.
Terukir kebahagian dalam suasana disana. Senyum manis juga terlihat dari Gloria.
Bisa di Saksikan Jika Hanna dan Eza datang. Yeri datang sendiri.
Sekarang dimulai lah lembaran baru, tentang keluarga kecil Rendi, Herlin dan Gloria.
Semua hidup bahagia dengan jalan masing-masing.
Dan kebetulan setelah pernikahan ini, Herlin dan Gloria akan ikut Rendi untuk pindah ke Singapura karna Rendi memilih kerja disana.
Tak ada yang mengira jika itu adalah sebuah kebahagian untuk Herlin karna dia akan meninggalkan masa lalu yang kelam.
Herlin setuju untuk pindah karna memang itu yang terbaik sekarang.
Untuk Herlin dan Gloria.
€
Bandara Soekarno-hatta.
"Sering-sering ke Indo ya?" kata Hana.
Dia mengantarkan Herlin ke bandara bersama Yeri.
"Hmm, akan kupikirkan"
Gloria sedang jalan-jalan dengan Rendi.
"Jaga kesehatan!" kata Yeri.
"Lo juga, yer"
"Gak ada yang mau lo omongin gitu?" tanya Yeri.
"Maaf dan terima kasih semua. Gua sayang kalian" kata Herlin "Dan maaf buat lo, Yer. Udah buat kecewa"
Herlin tidak tau jika Yeri sudah tau semuanya.
"Iya, gua kecewa" nadanya sambil bercanda.
"Gak dimaafin" kata Hana sambil tersenyum.
"Maaf, ada rahasia yang gak bisa gua kasih tau ke kalian"
"Gak apa. Kita juga punya kok" kata Yeri.
Mereka berpelukan sebelum Herlin benar-benar menghilang dari pengelihatan Yeri dan Hana.
End.
Terima kasih sudah mendukung work ini. Aku tau masih banyak kekurangan tapi terima kasih semua.