"Ma, papa mana?" Gloria baru bangun dan dengan lucunya di berjalan keluar kamar sambil menanyakan Rendi.
"Loh sayangnya mama bangun" Gue menghampiri Gloria sambil membawa sebotol susu.
"Ndak mau susu. Mau nya peluk papa?"
"Iya nanti mama telponin"
"Maunya sekarang"
Duh, Gloria kok keras kepala banget sih.
Brakkk.
Pintu kamar Eric di buka paksa oleh Gloria.
"OM ELIC ANTERIN GLO KE PAPA" teriaknya.
"OM AYO OM KE PAPA OM JANGAN BOBO TERUS"
suara Gloria sampe terdengar di luar kamar.
"Tuh, Glo kenapa sih?" tanya Jevan yang baru keluar kamar dengan pakaian rapi.
"Kangen Rendi mungkin"
"Oh"
"Eh, lo mau kemana?"
"Ke rumah sakit lah"
"Ngapain?"
"Herlin sayang gue kan dokter"
"Eh, sorry. Lupa"
"Gue berangkat. Tuh Eric juga suruh kerja masak kerjaannya di rumah mulu"
"Dah lah biarin"
"Yaudah, bye"
Saat Jevan mau keluar rumah, Gloria berlari dan memeluk kakinya.
"Om Jev, mau ketemu papa ya?"
"Eh, kok tau?" dia menatapku.
"Kemalin papa bilang kalo dia kerja di tempat yang sama kayak om Jev"
"Ohh gitu"
"Glo boleh ikut?" tanya Glo dengan kedua mata yang membesar sempurna.
"Gak boleh Glo. Om Jevan kan kerja nanti ganggu"
"Uh" sebal Gloria.
"Berangkat sana Jev" gue menyuruh Jevan berangkat.
"Emang Gloria udah mandi kok mau ketemu papa?"
"Belom"
"Mandi dulu sana nanti boleh ikut"
"Eh, jangan Jev"
"Biarin napa nanti dari sana gue oper tanggung jawab ke Rendi"
"Heh ngawur"
"Lo kan juga mau berangkat kerja. Biar nanti Eric yang jemput Glo di rumah sakit" kata Jevan.
"Om Jev, tungguin ya. Glo mau mandi dan mau jadi cantik"
"Iya"
"Jev, serius napa?"
"Iya, WOI RIC IKUT GUE JADI BABY SISTERNYA GLO" Teriak Jevan.
"Cepetan bangun gue bakar juga surat-surat dimeja nanti kalo lo gak bangun" ancam Jevan.
Eric bangun dan langsung menuju kamar mandi.
"Eh, gue berangkat dulu ya. Bilang ke bibi kalo Glo belom makan"
"Okay"
Gue berangkat kerja. Sebenarnya sih gue sama Rendi udah baikan. Terus keluarga ku dan keluarganya juga udah tau masalah sebenarnya. Tapi kita belom nikah jadi ya tinggal di rumah masing-masing.
£
Author Pov.
Sesampainya Jevan di rumah sakit dia langsung masuk ke ruangannya. Sedangkan Eric, Glo dan Bibi pengasuhnya pergi ke kantin.
