"Lo..."
"Lo kan-" ucapan laki-laki itu terpotong karena Inaya langsung memotong ucapannya.
"Lo sepupunya Jackson ya? Kenalin, gue Inaya sahabat Jackson dari SMA" ucap Inaya sambil tersenyum manis dan mengulurkan tangannya.
Laki-laki itu hanya terdiam dan menatap Inaya dengan pandangan bingung.
"Oh, iya. Gue Garion"
"Yaudah, yuk masuk!" kata Inaya.
Garion sempat menegang ditempatnya, namun beberapa detik kemudian, ia mengikutin langkah gadis itu kearah meja makan tempat teman-temannya sedang berkumpul.
"Jack, ini sepupu lo?" tanya Inaya lalu berjalan meninggalkan Garion yang masih berada di belakangnya.
"Iya, Nek. Sini gabung, Yon!" ucap Jackson yang membuat laki-laki bernama Garion itu tersadar.
"Oh, iya" ucap Garion lalu berjalan kearah Jackson dengan tersenyum canggung sambil melihat kearah 6 orang itu. Terutama gadis berambut pendek itu.
"Kenalin guys, ini sepupu gue. Sepupu deket lah bisa dibilang, soalnya bokap gue sama nyokap dia adek-kakak. Namanya Garion anak Arsi dia" jelas Jackson.
"Hay Garion!"
"Hallo!"
"Hallo Garion!"
"Hay ganteng!" teriak Nina.
"Gatel lo, biji!" kata Marvelle.
"Berisik lo, udel!"
"Jack, ini sahabat-sahabat gue semenjak SMA. Yang pernah gue ceritain itu" kata Jackson sambil menghisap vapenya.
"Oh, iya gue inget" balas Garion sambil tersenyum canggung.
"Gue kenalin deh. Yang pake jaket denim itu namanya Marvelle, dia kembaran Giselle yang pake kaos abu-abu." jelas Jackson sambil menunjuk kearah Giselle dan Marvelle bergantian.
"Hay!" sapa Marvelle dan Giselle bersamaan.
"Nah, yang pake kaos item, alis kaya ulet bulu, namanya Bima"
"Hallo bro!" sapa Bima sambil menepuk pundak Garion.
Garion menganggukkan kepalanya dan tersenyum tulus.
"Sok ganteng lo, monyet!" kata Nina.
"Bilang aja kelepek-kelepek liat senyum gue" kata Bima lalu mencolek dagu Nina. up
"Jibang!" balas Nina sambil memutar bola matanya malas.
"Kalo yang lagi tiduran sambil main game itu, namanya Athalla"
"Hoy! Gue sering liat lo di sayap suci" kata Athalla.
"Iya, lo DJ disana kan?" tanya Garion balik.
"Yoyoyyy" jawab Athalla sambil tersenyum dan mengangkat-angkat alisnya lalu melanjutkan kegiatan main gamenya kembali.
"Dan yang terakhir, yang rambutnya pendek itu namanya Inaya. Dia yang punya apartment ini" jelas Jackson yang membuat Garion menegang.
Garion menatap mata Inaya dengan intens. Inaya sadar, bahwa sedari tadi Garion terus menatapnya. Namun beberapa detik setelahnya, Inaya tersenyum manis dan melambaikkan tangannya seolah tidak terjadi apa-apa.
"Hallo Garion, salam kenal ya!" kata Inaya sambul tersenyum manis. Bahkan sangat manis menurut Garion.
Cantik. batinnya berbunyi.
"Cieee, begitu amat ngeliatin si nenek!" kata Marvelle.
"Emang pesona si nenek gak bisa ditolak sama siapapun, sih" jelas Athalla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive
Random⚠️21+⚠️ Backstreet? Apa enaknya sih dari hubungan sembunyi-sembunyi? Merasa tidak diakui oleh kekasih sendiri. Sedangkan Obsesi dan Posessive? Apa enaknya memiliki pasangan yang sangat terobsesi dengan kita? Dikekang sana-sini. Dikejar-kejar layakn...