STAND BY ME

10

🍓🍓🍓

Alunan musik akustik yang lembut menemani pesta ulang tahun yang di adakan Seojon malam ini.  Park Seojon aktor terkenal yang menjadi kekasih Nari-kakak perempuan Yoona. Pesta sederhana yang hanya dihadiri oleh sahabat sahabat terdekatnya, namun suasana hangat memeriahkan pesta malam ini.

Yoona dan Minho yang juga menjadi tamu undangan , terlihat sedang mengobrol bersama rekan yang juga mereka kenal. Juga Nari yang sejak tadi menemani di sisi Seojon,  menyapa setiap rekannya.

"Yoon,  jangan banyak minum,  kau tak tahan alkohol, kau bisa mabuk nanti. " protes Minho saat melihat Yoona yang kembali menyesap minumannya.

"Hanya sedikit oppa,  hanya menghabiskan ini saja.  Tenang aku tak akan mabuk nanti. " Yoona menjawab dengan tenang. Minho hanya mendesah karena gadis itu memang kadang keras kepala. Lantas Yoona menghabiskan satu gelas minumannya dan meletakkan gelas kosong itu kembali ke meja. Kemudian dia celingukan seperti sedang mencari sesuatu.
"Oppa kau melihat ponselku? "

"Aish,  kau ini. Kau pasti meninggalkannya di mobil. Tunggu disini,  biar aku ambilkan. "

"Tidak...tidakk. Biar aku saja yang ambil sendiri oppa, serahkan kuncinya padaku. Oppa disni saja okey. "

Minho memicingkan matanya memandang Yoona dengan gelagat anehnya.
"Kau mabuk Yoon? "

"Tidak....tidak. Mana mungkin aku mabuk hanya minum segelas saja. Kau bercanda. Mana oppa,  berikan padaku? "
Yoona tertawa kecil, menengadahkan telapak tangannya meminta kunci mobil Minho. Akhirnya Minho menyerahkan kuncinya dan membuat senyum di bibir Yoona mengembang dengan manisnya.

Dengan gaun simple warna peach dan sepatu heelsnya Yoona melenggang dengan anggun menjauhi lokasi itu menuju tempat parkir dimana mobil Minho berada.  Setelah mendapatkan ponselnya yang ternyata memang tertinggal disana, Yoona kembali masuk.

"Yoona ssi. " kaki Yoona terhenti saat mendengar namanya dipanggil oleh suara yang dia kenali.

Apa aku memang sudah mabuk?  Batinnya memastikam rungunya sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Pasti hanya perasaanku saja.

Gumamnya kembali dan meneruskan langkahnya .

"Yoona ssi.. " suara itu kembali terdengar dirungu Yoona.

Im yoona. Apa kau sungguh sudah mabuk?  Kenapa suaranya terngiang-ngiang telingamu.

Yoona kembali berhenti,  sejenak berpikir dan memukul pelan kepalanya dengan tangannya yang menggenggam ponsel.

"Yak,  kau tak mendengar panggilanku huh? . "
Tangan Yoona ditarik membuat tubuhnya memutar hampir 180° untung saja tidak terjatuh .

Alis Yoona terangkat,  matanya membulat melihat siapa yang sudah menariknya itu. Membuat wajah mereka saling berhadapan dengan jarak yang lumayan dekat.

"Ap.. Apa yang kau lakukan disini?  "ucap Yoona sedikit terbata karena terkejut .

"Seharusnya aku yang bertanya. Kenapa kau bisa disini?  Kau bahkan menolak ajakanku tadi pagi. "

Yoona menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.
"Tidak...tidak....aku pasti sudah mabuk...mana mungkin Kim Taehyung ada disini...Im Yoona apa yang kau pikirkan? "  gumam Yoona lirih namun masih terdengar jelas oleh lawannya saat ini. Mengerjapkan matanya,  memastikan jika yang berhadapan dengannya saat ini hanyalah ilusinya saja.

Taehyung justru terkekeh melihat wajah Yoona saat ini.
"Hei...ini memang benar diriku. Dan kau tak salah lihat. " ucap Taehyung dengan senyumnya sambil menyentil dahi Yoona pelan, menyadarkan pikiran gadis itu  dan gemas dengan ekspresi Yoona saat ini.