27

413 57 11
                                    

🍓🍓🍓



Seokjin baru saja memasuki ruangan bangtan dan seketika matanya berbinar melihat banyaknya makanan yang memenuhi meja. Hanya ada Taehyung disana duduk bersandar pada sofa sambil memainkan ponselnya dengan wajah datar tanpa ada sedikit semangat terpancar. Tak seperti biasanya.

"Woww,  apa kita akan berpesta Tae,  kenapa banyak sekali makanan disini? "

Taehyung hanya menatap Jin sekilas kemudian menatap makanan di meja depannya dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan.

Jin mendaratkan bokong nya di sofa sebelah Taehyung dengan pandangan yang masih menatap semua makanan yang memenuhi meja itu dengan binar.
"Apa kau membelinya? "

"Tidak hyung. Seseorang membelikannya. "

"Untukmu? "

Taehyung mengangkat kedua alisnya dan mengendikan bahunya sebagai jawaban.

"Apa Yoona yang membelikannya?  Dia benarbenar gadis baik,  kau beruntung sekali Tae. Carikanlah hyungmu satu yang seperti dia. " ucap Jin sambil memilah makanan,  memilih yang menarik seleranya untuk dimakan.

"Yoona bukan barang hyung,  dan tak ada yang seperti dia lagi. Yoona khusus dikirim untukku,  hanya untukku. Dan itu bukan dari Yoona. "

Jin memicingkan matanya menatap Taehyung lekat yang menyandarkan kepala ke sofa, memejamkan matanya. Kembali membawa kebingungan pada Seokjin karena Taehyung yang bersikap aneh.

"Bukan Yoona?? Lalu??? " tanya Jin penasaran,  tak jadi memilih makanan , menggeser tubuhnya kearah Taehyung."Astagaa,  jangan bilang.... "pekik Seokjin tertahan.

Taehyung menghembuskan napas berat. Membuat SeokJin melakukan hal yang sama.

"Kau masih berhubungan dengannya??? Dibelakang Yoona? "

"Apa yang kau maksud hyung? " ucap Taehyung sambil menegakkan tubuhnya menatap Jin yang menatapnya seolah Taehyung mengkhianati Yoona.

"Kau tak bisa terus seperti ini Tae, kau harus menceritakannya pada Yoona. "

"Ini tak ada sangkut pautnya dengan Yoona hyung. Yoona tak pernah masalah dengan fansku. Dan Seohee adalah fans yang dekat denganku sejak debut. "

Jin berdecih, membuang muka dari Taehyung.
"Fans yang sempat membuatmu meredup? Sadarlah Tae,  hubunganmu dengan Seohee dulu lebih dari itu. Aku sudah memperingatkanmu Tae,  Yoona juga berhak tau tentang Seohee,  kau tak bisa menghianati Yoona meski Seohee adalah fans terbaikmu.  Mungkin Yoona hanya akan berkata tak masalah jika kau menceritakannya,  tapi aku tak yakin dia akan baik-baik saja jika kau terus menyembunyikannya. Kau bahkan membiarkannya datang menemuimu lagi. Kau dan Seohee pernah merasakan rasa sakit.  Berhentilah berhubungan dengannya, kecuali hubungan idol dan fans nya. "

"Seohee hanya ingin bertemu hyung dan aku membiarkannya datang. Apa salahnya? Dia tetaplah fansku. "

"Itu yang kau pikirkan Tae, bukan dia. Seohee tak tau kau menjalin hubungan dengan Yoona , Seohee memang sudah menikah dan kau tau pernikahan Seohee karena dijodohkan oleh orang tuanya karena ingin menjauhkannya dari dirimu. Jika kau tak ingin terus terang dengan Yoona,  kau bisa bilang pada Seohee jika kau sudah mempunyai pacar , aku yakin Seohee tetap akan mendukungmu, setidaknya dia harus menjaga batas antara idol dan fans yang sebenarnya. "

Taehyung diam tak menjawan Jin , hanya kembali menghembuskan napas kasar sebagai balasannya.

"Lihatlah  kau bahkan tak bisa memberitahu Seohee,  dan kau juga tak ingin memberi tahu Yoona.  Kau egois Tae,  sadarlah Yoona yang mengembalikkan keceriaanmu karena Seohee, aku tak melarangmu memikirkan Seohee karena dia adalah fansmu,  tapi sadarlah,  bahwa Seohee bahkan sudah menikah , sudah menjadi seorang istri dan sebentar lagi dia akan hamil, melahirkan dan menjadi ibu. Jadi sebaiknya kau jujur pada Seohee jika kau juga sudah mempunyai kekasih,  dan beritahu dia agar fokus dengan keluarga barunya. Setidaknya pikirkanlah Yoona saat ini. "

STAND BY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang