HappyReading💜
🍓🍓🍓
Yoona memantapkan niat pulang kerumah karena rasa rindu juga rasa bersalah pada appa nya. Tak lupa Kim Taehyung yang setia mendampinginya meski dijadwalnya yang padat, yang juga sangat ditunggu oleh appa Yoona. Disambut dengan pelukan hangat oleh Tuan Im juga sedikit isakan kecil dari Yoona, meminta maaf atas perlakuan egoisnya, pertemuan haru di awal.
Tapi bukanlah appa Yoona jika membawa pertemuan mereka setelah hampir 3 bulan terpisah larut dalam kesedihan. Appa Yoona masihlah seorang ayah yang selalu mengerti akan putrinya, meski diawal sedikit melow lantas membawa suasana itu kedalam candaan ringan yang membawa Yoona kembali ke suasana hangat, meski merasa malu karena ayahnya dengan telak menebak hubungan Yoona dan Taehyung bahkan sebelum dia bercerita.
Kembali ke keluarga Yoona dengan status yang berbeda tentu menjadi kesan tersendiri bagi Taehyung. Bagaimana pun rasa bahagianya kini berbeda, benar-benar bertemu dengan calon mertua membawa perasaan gugup juga bahagia bagi Taehyung. Padahal sebelum-sebelumnya tak segugup itu.
Hingga Taehyung tersedak minumannya saat appa Yoona yang menanyakan soal hubungan mereka sampai tahap apa. Bingung juga terkejut tahap seperti apa yang dimaksud oleh appa Yoona, sebatas gandengan tangan saja, atau ciuman, atau yang lebih dari itu? Apa Taehyung harus memberitahu Tuan Im apa saja yang dia lakukan pada anak gadisnya? Apa Taehyung terlihat seperti laki-laki yang tak bisa dipercaya dalam menjalin hubungan? Lantas tahap seperti apa yang di maksud oleh appa Yoona? Tak biasanya Tuan Im membahas soal hubungan Taehyung dengan Yoona dalam percakapan santai mereka. Jika biasanya Taehyung bisa menyesuaikan obrolannya dengan appa Yoona, lantas kali ini justru dia merasa seperti di introgasi oleh seorang ayah dari kekasihnya perihal anak gadisnya yang ia pacari. Meski memang benar seperti itu adanya.
Melihat wajah pucat dan polos Taehyung membuat Tuan Im tertawa karena beberapa pertanyaan yang dia ajukan untuk calon menantunya itu. Padahal umur hubungan juga masih seumur anak semut. Tak disangka jika Tuan Im akan bertanya pada point yang sedikit ambigu.
"Aku hanya bercanda nak, jangan terlalu serius. Aku percaya padamu. "ucap appa Yoona dengan sedikit kekehan.
"N.. Ne. "
Taehyung kembali meminum sisa minuman yang berada digelasnya, meredakan sakit yang masih bersarang di tenggorokan sisa tersedak sebelumnya. Sesaat Yoona yang entah darimana bergabung dengan mereka dan duduk disebelah Taehyung, saat Tuan Im kembali menanyakan hal lain yang membuat Taehyung kembali tersedak untuk kedua kalinya.
"Jadi kapan kalian akan menikah? "
"Uhukkkk...... "
Bersyukurlah Taehyung tidak menyemburkan minumannya keluar dan membuat malu di depan appa Yoona."Astaga Tae... "Yoona menepuk punggung Taehyung membantu meredakan batuk karena tersedak.
"Appa, tak bisakah appa membawa percakapan yang biasa saja. "ketus Yoona. Sedangkan Tuan Im bukannya merasa bersalah justru tersenyum senang, menyesap teh yang ada di depannya santai dan menjawab Yoona setelahnya.
"Appa hanya bertanya Yoong. Karena appa sangat menyanyangi Taehyung.. Apa salahnya?"
"Astagaa......"
Yoona menyodorkan minuman lagi setelah melihat kondisi Taehyung yang membaik."Gwaencanha Yoon...abeonim hanya bercanda... "
"Aisshh....kamu tak apa?"ucap Yoona cemas. Meski masih sedikit sakit di saluran pernapasannya karena tersedak dua kali dengan pertanyaan menohok dari appa Yoona namun Taehyung tetap tersenyum. Memastikan jika dia baik-baik saja, Lebih tepatnya menjaga image di depan appa Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME
Fiksi Penggemar[COMPLETE] 💜 You don't have to be anyone else, you just have to be you. And....always remember !! I'm not here with you just for the sun shining days, but for the dark gloomy days too. (nn)