STAND BY ME

23

Annyeong readers... 💜

Hanya ada Taehyung 'n Yoona disini 😍

HappyReading 💜💜

🍓🍓🍓

Hampir tiga bulan Yoona meninggalkan rumah dan tinggal di apartemennya. Lebih tepatnya dua bulan tiga minggu. Selama itu pula gadis itu tak bertemu appa nya, dan hanya komunikasi lewat pesan meski tak sesering dia bertukar pesan dengan Taehyung yang saat ini menjadi kekasihnya.

Melupakan rasa marah yang pernah singgah dihatinya karena rasa rindu terhadap appa nya saat ini jauh lebih besar. Ingin kembali kerumah tapi merasa malu karena dengan bodoh marah pada appanya untuk alasan sakit hatinya.  Tak dipungkiri hatinya yang masih merasa kecewa kenapa appa dan kakaknya harus menyembunyikan tentang ibunya darinya, tapi sekarang penyeselan justru singgah di hati Yoona. Merasa egois,  mungkin itu yang ada di pikiran Yoona.

"Ada yang menganggu pikiranmu? "
Suara Taehyung membuyarkan lamunan Yoona. Duduk di sofa ruang tengah rumah Taehyung,  membiarkan tv menyala yang tak sepenuhnya dia tonton.

Taehyung duduk di samping Yoona,  memberi perhatian penuh untuk gadis itu.

Yoona tersenyum, menggeleng pelan. Memeluk erat kedua kakinya dalam pelukan.
"Tidak,  hanya saja merindukan appa."

"Ingin pulang kerumah? " ucap Taehyung lembut sambil memainkan rambut Yoona.

"Entahlah...aku merasa malu bertemu appa. Apa aku egois? "

"Mendekatlah. "
Taehyung menarik tubuh Yoona mendekat, membawanya bersandar pada dadanya,  mengelus pelan surai Yoona. "Tidak. Kau juga butuh waktu sendiri,  juga perlu merasakan penyeselan seperti saat ini. Semua sudah terjadi, ambil segi positif nya dan belajar dari sana. Jika rindu jangan ditahan. Aku yakin appa mu juga merasakan hal yang sama. Beliau mengambil langkah bijaksana membiarkanmu dengan waktu mu sendiri. Bukankah ini sudah terlalu lama, jangan membuatmu semakin tenggelam karena penyesalan...aku akan menemanimu jika ingin ke rumah. "

Inilah yang sangat disukai Yoona saat bersama Taehyung,  membuatnya semakin jatuh dan luluh oleh laki-laki itu.  Rasa nyaman dan kasih sayang yang diberikan Taehyung padanya sungguh tulus. Tak bisa dibantah jika cintanya pada Taehyung semakin besar. Taehyung yang selama ini selalu ada bersamanya dalam kondisi paling menyakitkan pun. Kembali membawa Yoona akan pikirannya yang tak bisa mengimbangi perasaan Taehyung padanya. Masih mengganjal di hati Yoona,  akan kehidupan Taehyung yang sebenarnya tanpa dia ketahui. Bukan hanya sisi lembut dan selalu membuatnya nyaman, tapi sisi dalam Taehyung yang selalu disimpan rapat oleh dirinya sendiri. 

Yoona sadar bahwa Taehyung belum sepenuhnya membuka hati pada Yoona untuk masalah pribadinya. Masih ada tembok kuat yang membentengi tentang apa yang dia sembunyikan dibalik semua perlakuan lembutnya. Meski selalu berusaha ingin menghancurkan tembok itu sekedar berbagi beban seperti yang selalu Taehyung lakukan padanya. Namun laki-laki itu selalu mengelak jika dia baik-baik saja dan selalu bahagia asal bersama Yoona. Membuat gadis itu tak bisa membahasnya lebih dalam lagi.

Yoona menengadah menatap wajah Taehyung dengan jarak cukup dekat , masih dalam pelukan Taehyung. Semakin menyadari jika ketampanan pria itu sungguhlah nyata.  Teduh matanya yang memandang selalu berhasil menghipnotis Yoona. Masih tak bisa dia percaya jika laki-laki yang sebelumnya hanya bisa dia elu-elukan bersama Nari jauh sebelum dipertemukan dengan Taehyung dalam ikatan kontrak kerja bersama. Kini laki-laki itu benar menjadi miliknya. Sebuah fakta bukan hanya dalam imajinasinya saja.

"Apa kau mau bilang mencintaiku? "goda Taehyung.

"Entahlah. "jawab Yoona datar. 

Taehyung yang tak terima dengan jawaban Yoona lantas mendorong tubuh gadis itu menjauh. Padahal dia sendiri yang membawa dalam pelukannya.