"Tae.. Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku? " ucap Yoona akhirnya. Meski tak menoleh ke arah Yoona. Tapi gadis itu sadar, raut wajah Taehyung berubah.Taehyung menoleh ke arah Yoona setelahnya, menggenggam tangan gadis itu. Masih terpancar raut penasaran diwajah Yoona yang menatapnya. Lantas Taehyung hanya terkekeh pelan tanpa suara dan kembali menatap lurus ke jalanan depannya masih menggenggam tangan Yoona.
"Aku tak selingkuh, jadi apa yang harus aku sembunyikan darimu Im Yoona." jawabnya kemudian. "Apa yang membuatmu bertanya seperti itu hmm? Apa kau sudah mulai cemburu- cemburuan? Umm?? Apa sudah mulai curiga padaku? Kau menggemaskan jadi pengen cium. ."
"Aku tak bercanda Tae. "
"Aku juga tidak bercanda sayang. Aku tak selingkuh sungguh. "
"Aish terserah.. "Yoona memanyunkan bibirnya. Membenarkan duduknya menatap kedepan membiarkan tangan mereka tetap bertautan. Hangat dan nyaman. Yoona menarik sudut bibirnya, menatap tangannya yang terasa kecil dalam balutan tangan Taehyung. Sesuatu yang sederhana dan membahagiakan. Baiklah Yoona memutuskan tak akan merusak suasana itu, tidak bertanya lebih lanjut, Taehyung juga punya privasi untuk dirinya sendiri. Cukup percaya. Karena itulah yang terpenting.
Setengah jam kemudian mereka sampai di apartemen Yoona. Sempat sedikit berdebat karena Taehyung ingin makan diluar, tapi Yoona menolaknya. Dengan alasan demi kebaikan bersama, meski Yoona lebih khawatir jika saja ada gosip negatif yang akan berpengaruh pada pekerjaan Taehyung. Meski sama-sama entertainer tapi kehidupan model dan idol sangatlah berbeda. Jadi harus tetap hati-hati, menjaga sikap dan menjauhi gosip lebih baik untuk mereka saat ini.
"Apa kau benar-benar bisa memasak? Kenapa kita tak makan di restoran saja. Atau kita juga bisa memesannya. Dan kamu tak harus repot memasak. " kata Taehyung duduk mengamati Yoona dari meja makan, dengan kepala yang ditumpu dengan satu tangannya.
"Kau meragukanku? Aku memang tak pandai memasak, tapi aku berusaha sebisaku. Lagian lebih baik kita menghindari tempat ramai dulu saat ini, kalian baru saja meluncurkan album baru, pasti banyak yang menyoroti kalian juga, aku tak ingin beredar gosip buruk tentangmu Tae."
Yoona menaruh masakannya diatas meja makan, mengakhiri kegiatan mengahancurkan dapurnya sendiri. Membiarkan Taehyung hanya diam mengamatinya, karena Yoona tak membiarkan Taehyung ikut merusak dapurnya, cukup dia saja sudah sangat berantakan.
Yoona menarik kursi, dan duduk berseberangan dengan Taehyung berbatas oleh meja di depannya saat ini.
"Tak salah memang aku memilih calon istri." ucap Taehyung dengan senyum yang selalu melelehkan hati Yoona, meski hanya di balas oleh bibir yang manyun oleh gadisnya.
"Kenapa hanya ditatap, kau bilang tadi sangat lapar? "
"Menunggumu mengambilkan untukku." jawab Taehyung santai dengan cengiran seperti anak kecil. Menggemaskan. Yoona hanya mendesah pasrah, memilih mengalah tak tahan dengan sikap manja Taehyung yang menambah aura memikat dari lelaki itu. Mengambilkan nasi dan disuguhkan di depan Taehyung.
"Wae? Kau meragukan masakanku. Jika tak mau tak usah makan dan pulang saja sana. Aku sudah susah susah membuatnya. Tak usah dimakan, aku bisa memakan semuanya. "ketus Yoona .
"Apapun yang kekasihku buat akan tetap aku makan. Jangan galak-galak nanti aku tambah sayang. " Taehyung kembali tersenyum sambil mengerlingkan matanya. Membuat Yoona bergidik gemas dengan tingkahnya.
Perlahan Taehyung menyuapkan masakan Yoona ke dalam mulutnya. Dibiarkan singgah di indra pengecapnya, merasakan rasanya sambil menatap Yoona yang berharap akan reaksi Taehyung selanjutnya.
Tanpa mengunyah Taehyung langsung menelannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME
Fanfiction[COMPLETE] 💜 You don't have to be anyone else, you just have to be you. And....always remember !! I'm not here with you just for the sun shining days, but for the dark gloomy days too. (nn)