17

380 64 7
                                    

🍓🍓🍓

Yoona kembali mendaratkan pantatnya diatas tanah.  Itu sudah kedua kalinya gadis itu melakukan hal yang sama semenjak berjalan menaiki gunung itu sejak dari parkiran tadi. Napasnya sedikit terengah.  Kakinya terasa lemah, entah karena memang dia yang jarang berolahraga atau karena masih pengaruh alkohol dari sisa mabuknya yang belum sepenuhnya hilang dari tubuhnya dan membuatnya lemah.

Kalau saja Yoona tidak terlihat banyak pikiran dan memaksa dengan keinginannya,  mungkin Taehyung juga tak mau mengabulkan permintaan gadis itu untuk melihat matahari terbit. Mendaki gunung Achasan tanpa persiapan apa pun.

Taehyung menatap Yoona yang masih dalam posisi terduduk. Menatap setengah sedih pada gadis itu, tergambar jelas beban yang berada di pikiran Yoona.

"Kau yakin masih kuat untuk berjalan atau kita kembali ke mobil saja?"

"Tenanglah,  aku ini wanita kuat Taehyung ssi." ucap Yoona masih mencoba tersenyum. Padahal Taehyung tahu jika gadis itu hanya memaksakan dirinya dan hanya mencoba menutupi masalahnya.

Lantas Taehyung berjongkok di hadapan Yoona membelakangi gadis itu.

"Naiklah ke punggungku,  aku akan menggendongmu. "

Mendengar perkataan Taehyung Yoona justru terkekeh dan memukul punggung Taehyung pelan.

"Yak, kau meremehkanku. Aku masih bisa berjalan Tae. " ucapnya sambil kembali berdiri dari duduknya.

"Naiklah saja,  atau kau akan ku tinggal disini. " ucap Taehyung lagi  sedikit lebih tegas.

Yoona menatap punggung Taehyung yang berada di depannya,  sedikit berpikir dan terlihat ragu.

"Cepat naik, atau kita akan kehilangan momentnya. "

Walau terlihat ragu ragu akhirnya Yoona menuruti perkataan Taehyung.  Naik kedalam gendongan laki-laki itu. Taehyung menyunggingkan senyumnya saat tubuh gadis itu sudah  menempel di punggungnya. Memegang erat kedua kaki Yoona dan berdiri meneruskan perjalanan.

"Apa aku berat? Aku masih bisa berjalan sendiri Tae. "

"Tidak, aku tau pikiranmu jauh lebih berat dan aku juga tak mau membuat kakimu kembali bengkak."

"Maafkan aku karena sudah merepotkanmu. "

"Bukankah kau memang suka berdua denganku di tempat sepi. Dan sekarang sudah ku kabulkan. " canda Taehyung sambil terus berjalan menggendong Yoona.

"Yak, kau memanfaatkan kesempatan huh? "tangan Yoona memukul punggung Taehyung yang membuat lakilaki itu sedikit terhuyung karena Yoona yang bergerak dalam gendongannya.

"Diamlah,  kita bisa terjatuh jika kau terus bergerak. "

Yoona kembali terdiam, menelusupkan kedua tangannya lagi di kanan kiri leher Taehyung.

"Maaf... "ucapnya lirih.

"Tidak masalah, setidaknya aku merasa kita sudah saling berbagi beban. Sebentar lagi kita sampai."

Mereka kembali melanjutkan perjalanan dalam diam dengan Yoona yang berada di belakang punggung Taehyung.  Menaiki gunung Achasan demi menuruti Yoona yang ingin melihat matahari terbit.  Sebenarnya banyak spot yang bisa mereka kunjungi.  Hanya saja Taehyung bingung harus kemana karena Yoona hanya menjawab terserah saat ditanya.  Dan akhirnya tempat itu menjadi tujuannya . Setidaknya Taehyung merasa sedikit familiar dengan tempat itu karena pernah kesana sebelumnya bersama Namjoon saat menjalankan hukuman di game acara bangtan.

Setelah beberapa saat berjalan mereka sampai di puncak gunung itu. Berhenti di tempat yang sama yang pernah Taehyung tempati dulu.  Memandang pemandangan kota yang terpampang indah di depan mata mereka, dengan susana langit yang masih terasa gelap namun sudah menampakan semburat orange di ufuk timur.  Terasa sejuk dan sangat menenangkan . Beruntungnya mereka karena tempat itu tampak sepi saat ini. Hanya tampak mereka berdua yang mengunjungi tempat itu hari ini.  Mungkin karena cuaca dingin dan pasti lebih memilih tetap terbaring diatas kasur sambil meringkuk dibawah selimut tebal.

STAND BY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang