21

455 56 18
                                    


🍓🍓🍓

Yoona terlihat ragu, mondar mandir di depan mobilnya menenteng tas paper bag besar.
"Aisshh, jinjja. Kenapa aku mau-mau saja sampai sini. " gumamnya.
Kemudian dia diam menatap lift yang berada tak jauh dari tempatnya saat ini, sambil menggigit jari kukunya. Ragu antara mau masuk kesana atau tidak.

Parkiran besment itu cukup lenggang, hanya beberapa mobil disana. Karena hari ini Minggu, seharusnya memang tak ada kegiatan selayaknya work day biasa. Tapi faktanya Yoona justru menyeret dirinya kesana.

Yoona membalikkan badan menghadap ke mobilnya saat ada mobil lain yang masuk diarea parkir itu. Benar-benar seperti penguntit.
"Kenapa dia harus menyuruhku membelikan makan siang, memang dia pikir aku tak sibuk dihari liburku. " gumamnya lagi.

"Eoohh, Yoona noona. "

Yoona menoleh ke arah sumber suara. Tersenyum kaku.

"Kenapa tidak naik? "

"Eohh... Jungkook ssi.. "sapanya dengan senyum hambar, merasa malu.

Jungkook berjalan kearahnya, disusul gadis manis dibelakangnya yang terlihat cuek, tapi sempat tersenyum kecil menyapa Yoona tapi kembali diam. Mencoba tak mau ikut campur. Yoona tak sempat membalas senyuman tadi, karena Jungkook sudah berada di sampingnya dan gadis itu sudah berpaling menatap arah lain tapi masih berada di belakang Jungkook.

"Bolehkan aku titip ini....hmm, aku tak enak jika harus masuk. " ucap Yoona meragu.

"Hey, Hyung pasti yang menyuruhmu bukan? Pasti hyung ingin bertemu denganmu. Jika aku yang membawanya, akulah yang akan habis ditangan dia. " ucap Jungkook santai seolah sudah akrab dengan Yoona. "Baiklah. Ayo kita naik bersama. " ajaknya kemudian dan hanya dijawab senyum aneh oleh Yoona, karena sebenarnya Yoona masih ragu. Tak enak menampakkan dirinya diagensi Taehyung. Meski dia sendiri yakin tak banyak staff yang ada hari ini. Dari ucapan Taehyung kepadanya, mereka hanya akan membahas sesuatu, tapi kenapa harus di agensi? Entahlah. Yoona tak mau kembali pusing, membuat dirinya berada disana saja sudah bikin pening.

Mereka berada di dalam lift bertiga. Gadis yang bersama Jungkook hanya diam, sepertinya asisten Jungkook karena membawa beberapa peralatan yang sepertinya milik jungkook. Yoona sempat bertemu pandang dengan gadis itu, tersenyum ramah mencoba menyapa dan dibalas olehnya, meski terlihat kaku. Yoona berpikir gadis itu tak nyaman karena ada dirinya saat ini. Tapi Jungkook hanya terlihat santai, seolah memang setiap harinya mereka seperti itu. Yoona hanya menangkap aura aneh. Apa mungkin gadis itu kekasih Jungkook? Sudah lupakan Im Yoona, bukan urusanmu.

"Yoona noona, tak apa kan aku memanggilmu seperti itu? " Ucap Jungkook memecahkan keheningan disana. Yoona tersentak kaget karena lamunannya. Menengadah menatap kearah Jungkook yang tersenyum kearahnya, menampilkan gigi-gigi imutnya. "Noona kan sudah berkencan dengan Tae hyung, jadi tak masalah bukan. "
Ucapnya lagi dengan santai. Sedang Yoona masih menatapnya diam justru sibuk dengan pikirannya sendiri.

Benarkah aku berkencan dengan Taehyung?

Yoona melirik ke arah gadis yang sejak tadi hanya diam. Tanpa maksud apa pun. Lebih tepatnya reflek, entah kenapa Yoona merasa tak enak Jungkook yang akrab kepadanya saat ini.

"Tak apa noona, dia tak akan peduli dengan gosip. Lagian kan hubungan kalian nyata bukan gosip lagi. " ucap Jungkook lagi seolah membaca yang dipikirkan Yoona.

"Bukan itu maksudku. Aku ha......"

Tiingggg....
Bunyi lift nyaring. Berhenti dilantai yang mereka tuju. Tak meneruskan ucapannya karena mereka akhirnya berjalan keluar dari kotak besi itu.

STAND BY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang