Jangan pikir aku selalu baik-baik saja hanya karena aku selalu terlihat ceria. Aku memang harus bahagia, dan harus terlihat seperti itu. Tapi bukan berarti aku tak punya masalah pada diriku sendiri. Tumbuh besar tanpa seorang ibu disekitarku memang terlihat biasa saja bagiku. Itulah yang orang lain lihat. Tapi tidak buat diriku sendiri.
-Yoona-
🍓🍓🍓
#Flashback
"Taehyung ssi, bisakah kau membawa Yoona ke kamarnya? Dia tertidur sangat pulas. Aku tak tega membangunkannya. "ucap Appa Yoona sambil menatap Yoona yang tengah tertidur pulas di sofa itu.
"Ne abeonim. Sepertinya dia terlalu banyak makan sushi tadi. "jawab Taehyung sedikit bercanda yang juga membuat appa Yoona terkekeh.
"Benar. Dia memang selalu seperti itu. Meski sudah tak kecil lagi, tapi selalu bertingkah seperti anak kecil. "
Appa Yoona dan Taehyung sama-sama mengamati wajah Yoona, merasakan ketenangan dan kesenangan tersendiri di diri mereka masing-masing.
Taehyung menggendong Yoona. Menaiki tangga rumah Yoona menuju kamar gadis itu.
"Tuan ada panggilan telepon untuk anda. "
Suara bi Jung membuat langkah Taehyung dan appa Yoona terhenti tepat di depan pintu kamar Yoona."Bawalah dia masuk Tae, aku akan mengangkat telepon. Aku percaya padamu." ucap appa Yoona tersenyum manatap Taehyung sambil memukul punggung Taehyung pelan dan kembali menuruni anak tangga.
Taehyung membaringkan Yoona di atas kasur. Membenarkan selimut untuk gadis itu. Duduk di pinggir kasur sambil menatap wajah Yoona yang sudah menjadi candu baginya sejak pertemuan pertama kali mereka, dan semakin membuatnya tak bisa kehilangan satu kesempatan saja untuk tak bertemu dengan gadis itu.
"Gadis bandel. Tunggulah sebentar lagi sampai aku menyelesaikan promosiku lalu aku akan mengungkapkan semuanya padamu. Jangan sakit lagi karena kau benar-benar menganggu pikiranku. "
Ucapnya sambil mengelus pelan rambut Yoona yang sedang terlelap. Taehyung menyunggingkan senyumnya. Perlahan mendekatkan wajahnya dan mengecup lembut kening Yoona.
"Maafkan aku yang mencuri kesempatan ini. Kau sungguh membuatku gemas dan membuatku tak bisa menahannya lagi........gomawo Im Yoona. "
Taehyung berdiri, kembali menatap Yoona yang sama sekali tak terganggu dengan kegiatan Taehyung sebelumnya.
"Gadis bodoh, kau bahkan terlalu nyaman denganku. Tidur nyenyak dan bawa aku dalam mimpimu. Aku pulang dulu. "🍓🍓🍓
"Kau dengar kata dokter tadi bukan? ..meski kakimu sudah pulih tapi kau masih tetap harus hati-hati, jangan banyak tingkah. Kau mengerti? "
"Ne oppa....aku mengerti. Oppa lebih cerewet daripada eonni. "
"Semua juga demi kebaikanmu Yoon. "
"Arra.. "
"Baiklah, kau ingin kemana setelah ini? Aku sudah meluangkan waktu ku hari ini khusus untukmu. "
"Jinjja??? " pekik Yoona semangat.
Minho mengangguk, tersenyum menatap Yoona sambil mengelus lembut rambut Yoona.
"Gimana kalo kita nonton oppa, lalu belanja. Aaahh, aku sudah lama sekali tak melakukannya. " ucap Yoona semakin girang.
"Tapi Yoon, kaki mu belum benar-benar sembuh. "
"Ayolahh oppa, kan ada oppa bersamaku. Hmmm, please. " rengek Yoona.
"Baiklah-baiklah. Kita lakukan yang kau mau gadis bandel. "
"Gomawo oppa. "
"Ahh, oppa, 2 minggu lalu waktu aku kesini, aku melihat mobil oppa diparkiran. Apa teman oppa ada yang sakit?" tanya Yoona.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME
Fanfiction[COMPLETE] 💜 You don't have to be anyone else, you just have to be you. And....always remember !! I'm not here with you just for the sun shining days, but for the dark gloomy days too. (nn)