rivalationship ¦ taennie✔

05; Baikan?

-ˏˋ⋆ ᴡ ᴇ ʟ ᴄ ᴏ ᴍ ᴇ ⋆ˊˎ-

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘!

❝Jangankan senyum, lo marah aja udah bikin gue bahagia.❞

┊

Jennie berdiri, melihat sebentar benda itu, lalu mengambilnya dan pergi tanpa terimakasih.

Taehyung menatap punggung Jennie yang mulai berbelok ke arah ruang tamu, "Sama-sama," ucapnya lirih sambil menghela napas sabar.

•••

05:45

Hari ini Senin, masih pagi, dan Taehyung sudah rapi dengan seragam putih abu-abu, lengkap dengan dasi, topi, serta almamater sekolahnya. Menghampiri kaca besar disamping lemari pakaian. Disisirnya rambut yang sudah semakin panjang itu menggunakan tangan.

Kenapa tidak memakai sisir? Karena Taehyung lebis suka terlihat sedikit berantakan tapi terkesan manly. Berbeda dengan adiknya, Hyunjin. Adik lelaki satu-satunya itu benar-benar urakan seperti berandalan.

"Sip, udah ganteng gue. Selalu sih, haha,"

Taehyung menyisir-nyisir rambutnya sambil berbicara sendiri didepan kaca. Menikmati wajah tampannya yang mendekati kata sempurna.

"BANG, GUE PINJEM MOTOR LO YA! MAU JEMPUT PACAR. LO PAKE MOBIL AJA. BYE, BANG TAE!" teriak Hyunjin dari garasi.

Taehyung menghentikan aksi berkacanya, lalu berlari menuju garasi dengan tergesa. Yang mana garasi terletak lumayan jauh dari kamar Taehyung yang berada dilantai dua.

Terdengar deru mesin dari motor sport merah kesayangannya, "JANGAN BAWA KAK ROS! BARU JUGA GUE MANDIIN KEMARIN, MAU GUE PAKE ITU! HYUNJINN!" teriak Taehyung yang masih setengah jalan.

Ketika Taehyung sampai di garasi, Hyunjin sudah melajukan motor itu meninggalkan pekarangan rumahnya.

Taehyung berhenti dengan napas terengah-engah, "AISHH, KIM HYUNJING!" teriaknya penuh emosi.

Dara menghampiri anak sulungnya itu, "Heh, mulut kamu ya! Kenapa sih teriak-teriak? Malu didenger tetangga," tegurnya.

"Hyunjin tuh, pake motor Tae. Padahal kemarin Tae bersihin karena mau Tae pake ke sekolah. Malah dipake dia," adu Taehyung ke mamanya.

Dara menarik tangan kanan Taehyung lembut, membawanya ke meja makan. Disana sudah ada Seunghyun sang kepala kelurga yang tengah menyantap sarapan paginya.

"Pa," panggil Taehyung yang baru saja mendaratkan bokongnya dikursi.

"Hm?" jawab Seunghyun yang masih mengunyah makanannya.

"Hyunjin beliin motor sendiri napa, biar ga minjem punya Tae terus, ya ya ya?" pinta Taehyung dengan nada seperti anak kecil.

Seunghyun meneguk segelas air putih didepannya, "Kamu kan ada mobil, Tae. Motormu ikhlasin buat Hyunjin, kamu pake mobil aja," sahutnya santai.

"GABISA GABISA! Kak Ros itu motor kesayangan Tae! Papa tau itu," protes Taehyung.

"Yaudah, nanti pulang sekolah kamu ikut papa nganterin Hyunjin ke dealer. Sekalian service motor kamu juga," kata Seunghyun yang benar-benar membuat anak sulungnya itu senang.

"Nah gitu dong! Tae doain papa masuk surga!" celetuk Taehyung.

*Uhuk! Uhuk!

"Loh, papa kenapa?! Minum pah, minum!" panik Taehyung dengan ekspresi polosnya.