rivalationship ¦ taennie✔

28; Sebuah Karya Seni

╔═════════════════╗
-ˏˋ⋆ ᴡ ᴇ ʟ ᴄ ᴏ ᴍ ᴇ ⋆ˊˎ-
╚═════════════════╝

ᴅᴏɴ'ᴛ ꜰᴏʀɢᴇᴛ ᴛᴏ ᴠᴏᴛᴇ!

|𝚂𝚘𝚛𝚛𝚢 𝚏𝚘𝚛 𝚝𝚢𝚙𝚘|

↳˳⸙;; ❝ ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘 ᵕ̈ ೫˚∗:

❝Perfect.❞

┊

Jennie masih diam, bingung mau menanggapi apa. Taehyung menghela napas sabar. Pemuda itu mengusap tengkuknya—ragu akan kalimat yang sudah diujung lidah.

"Pokoknya, hari ini.. lo ratunya."

•••

Sesuai kata Taehyung, pemuda itu mengikuti kemana Jennie akan pergi. Ternyata taman pinggir danau Gyongsan tujuannya. Mungkin maksudnya ingin menenangkan hati agar setenang air danau.

Taehyung memarkirkan mobilnya tepat menghadap ke arah danau. Di samping ada bangku kosong. Namun, Taehyung malah menyuruh Jennie untuk duduk di atap mobil. Sementara dia sendiri meminta izin, hendak membeli minuman dan beberapa camilan.

"Duduk atas aja, kayaknya enak. Mumpung pas ngadep ke danau juga. Biar tenang." kata Taehyung sambil menunjuk ke arah atap mobilnya menggunakan dagu.

Jennie mengikuti arah tatapan Taehyung, "Hm.. kayaknya." tanpa berlama-lama, gadis itu melepas sepatunya dan langsung naik ke atap mobil—mengabaikan tangan Taehyung yang berniat membantu.

"Oh, iya. Gue lupa kalo lo beruang. Bisa manjat." celetuk Taehyung.

"Emang beruang bisa manjat?" tanya Jennie dari atas.

"Enggak, sih. Tapi kan, lo beruang jadi-jadian." canda Taehyung.

"Jangan mancing. Sana buruan beli!" titah Jennie.

Taehyung terkekeh, kemudian mengambil sikap hormat ke arah Jennie. Gadis itu hanya melengos malas. Taehyung lalu pergi ke arah kedai sederhana di belakang. Jennie senang karena di sini, hampir di semua sisi jalan setapak pinggir danau itu ada kedai makanan dan minuman.

10 menit berlalu.

"Nih, makan. Mumpung masih fresh from the oven, hehe.." Taehyung menyodorkan sekotak takoyaki yang masih mengeluarkan asap.

Jennie menerimanya, "Thanks." ucapnya lirih.

"Hah? Apa, Jen? Anginnya kenceng!" seru Taehyung. Padahal tidak sekencang itu.

"Cepet naik!" sahut Jennie.

"Oh, oke! Ini pegangin dulu lemontea ice-nya!"

Jennie meletakkan sekotak takoyaki disebelahnya, kemudian menerima dua cup lemontea ice dari Taehyung.

Pemuda Kim itu kemudian melepas sepatunya dan naik ke atap mobil, duduk di sebelah Jennie. Sudut bibir Taehyung sedikit terangkat, 'Sama-sama.' batinnya senang.

"Lo beli sekotak doang?" tanya Jennie.

"Iya. Isinya lumayan, kok. Kalo lo gak abis, ntar bisa buat gue. Lo makan aja dulu. Kalo lo abis semua juga gapapa." jawab Taehyung sambil menyedot minumannya.

"Ada delapan. Berarti lo empat, gue juga empat." kata Jennie.

Taehyung menusuk satu takoyaki dan melahapnya, "Oke, deal."