rivalationship ¦ taennie✔

21; Patah

╔═════════════════╗
-ˏˋ⋆ ᴡ ᴇ ʟ ᴄ ᴏ ᴍ ᴇ ⋆ˊˎ-
╚═════════════════╝

ᴅᴏɴ'ᴛ ꜰᴏʀɢᴇᴛ ᴛᴏ ᴠᴏᴛᴇ!

|𝚂𝚘𝚛𝚛𝚢 𝚏𝚘𝚛 𝚝𝚢𝚙𝚘|

↳˳⸙;; ❝ ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘 ᵕ̈ ೫˚∗:

❝Perihal hati dan pensil yang sama-sama patah.❞

┊

Jennie mendengus, "Sumpah, kalo gue jadi setan beneran, gue makan lambung lo!" ancamnya.

Suga hanya terkekeh lalu berjalan mendahului Jennie.

•••

Taehyung baru saja tiba di kelas. Berangkat pagi seperti biasa. Ia kemudian duduk dan meletakkan ponselnya di laci. Tangannya menyentuh sesuatu.

Itu kertas.

Dahinya mengernyit, 'Perasaan gue gak pernah ninggal sampah, dah?' batinnya.

Tangan lentiknya lalu mengais kertas itu. Kertas notes dengan bahan ala vintage yang dilipat rapi. Berisi tulisan tangan yang mirip seperti font komputer.

Gue minta maaf.
—disuruh sama orang spesial gue

Taehyung tersenyum kecut. Ia tahu ini dari siapa dan baru saja sadar ini tulisan siapa. Pemuda itu melipat kembali kertasnya dan ia masukkan ke saku celana sebelah kanan.

Ia meletakkan kepalanya di meja dengan tangan sebagai bantal. Sesaat kemudian matanya sudah terpejam.

Setengah jam kemudian, anak-anak mulai berdatangan—termasuk Jennie, Jisoo, dan Jungkook. Ketiganya lalu duduk ditempat masing-masing.

"Lah, samping lo belom dateng?" tanya Jungkook.

Taehyung mendongak, "Menurut lo?" ketusnya.

"Tuh, dia!" seru Jisoo. Ia menunjuk Jimin dan Lisa yang baru saja datang.

"Lo berdua barengan?!" tuduh Jungkook heboh.

"Gak lah! Rosé tuh, masa suruh nemenin. Jadi obat nyamuk-kan gue pagi-pagi." kesal Lisa.

"Heh, obat nyamuk apaan! Lo tadi ngobrol sama Bambam juga!" timpal Jimin tak terima.

"Ngobrol apanya, dia daritadi cuma curhat kucingnya dibuang sama nyokapnya. Terus mohon-mohon mau ngadopsi Leo gue, ya ogahlah! Malesin banget!" ujar Lisa.

Jennie menggeleng pelan, "Sekarang lo yang curhat, tuh." celetuknya.

Lisa hanya menatap tajam Jennie. Kemudian duduk disamping Jungkook.

"Tet, lo udah kerjain PR Fisika, kan? Nyontek dong!" pinta Jisoo.

"Ambil sendiri." sahut Taehyung malas.

"Jen, ambilin."

"Oke. Bagian mana?" tanya Jennie.

Taehyung mengernyit, 'Dia beneran minta maaf, ya? Kok jadi jinak gini?' tanyanya dalam hati.

"Excuse me?" kata Jennie.

"Hah? Oh, nih." Taehyung memberikan tasnya ke Jennie. "Belakang sendiri."

Jennie langsung menerimanya, lalu membuka resleting tas Taehyung dibagian belakang.

"Nih, Chu."