"Tapi besok emang ada sesuatu yang penting." kata Taehyung dengan nada serius.
Jennie mengernyit. Kemudian menyadari sesuatu.
"SHIT! BESOK UJIAN?!"
•••
Ruang kelas 11 MIPA 2 kini telah ramai oleh para murid-muridnya. Belum semuanya, hanya setengah mungkin—termasuk Jennie, Jisoo, dan Taehyung.
Jennie Kim, gadis itu sengaja datang pagi agar bisa meminjam catatan Jisoo maupun teman-temannya yang lain. Biasanya ia memalak Taehyung. Tapi karena ia terlilit taruhan dengan rivalnya tersebut, Taehyung sudah mengancamnya duluan waktu di rumah kemarin.
"Chu, hari ini jadwalnya apasih?" bisik Jennie pada Jisoo agar tidak didengar oleh Taehyung.
"Biologi, Jen. Astaga.." sahut Jisoo prihatin. Sahabatnya itu entah memang lupa atau terlalu menyepelekan, ia juga tidak paham.
"Oh, syukur deh." kata Jennie lega.
Jisoo mengangkat sebelah alisnya, "Kok syukur? Udah pinter lo?" sindirnya.
"Ya.. gue kan emang pinter, hehe."
Jisoo hanya merotasikan bola matanya.
"Eh, lo tau gak, semalem si Kim pulang pas mama sama Yeji baru balik tau. Jam berapa tebak?"
"Jam 10?" Jisoo asal menebak.
Jennie menjentikkan jarinya, "Right! Jam segitu tuh niat belajar udah ilang, Chu."
"Terus selama itu kenapa lo gak belajar bareng aja sama Tae?" tanya Jisoo.
"Yang ada nanti bukan belajar, tapi debat." sindir Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung yang sedang fokus menghafal pun menoleh, "Lo berdua tuh kalo mau bicarain orang jangan didepannya. Pinter banget sih." ledeknya.
"Kita kan di samping lo, bukan di depan lo. Sorry nih ya, kita emang pinter." sahut Jennie dengan nada sombongnya.
