Setelah Hyunjin menunjukkan ponselnya, Jennie langsung memalingkan wajahnya malas.
•••
Tetapi kemudian, Jennie tersenyum kecil. Apakah ini yang dinamakan telepati kakak dan adik, pikir Jennie. Yang mengira bahwa itu Tzuyu, kalian salah. Si pemanggil adalah Yeji.
Hyunjin mengangguk-angguk, lalu menyeret tombol hijau ke atas.
Nampak wajah cantik Yeji yang tengah tersenyum manis.
"Halo, Yejenya Haje. Eh, kamu mau kemana kok dandan rapi banget?"
'Gak kemana-mana. Emang gak boleh kalo dandan buat vc an sama Haje?'
Jennie yang mendengar suara sok imut sang adik langsung bergidik geli. Ia juga mengkode Hyunjin agar memberikan ponselnya sebentar.
"Iya boleh kok, Yeje. Oh iya ini, ada yang mau ngomong sama kamu nih."
'Hah? Siapa? Kak Tae?'
"Hai, Yeji!" Taehyung memunculkan diri lalu melambai kecil ke arah layar.
Yeji juga membalas lambaian Taehyung dengan antusias, 'Aaaaa, Kak Taeee!!'
Taehyung hanya terkekeh. Ia hanya berharap suatu saat Jennie juga akan seperti itu—melambaikan tangan serta tersenyum lebar ke arahnya.
Jennie mendengus, dan langsung saja ia hadapkan layar ponsel Hyunjin ke wajahnya, "Halooo, Yeje Buluknya Jenjen." ujarnya dengan senyum menggoda. Ia menirukan nada bicara Yeji dan juga memanggil Yeji dengan sebutan Yeje.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'LOH, LO NGAPAIN DIRUMAH HAJE SAMA KAK TAE?!'
"Lo liat kan, Jin? Begini nih aslinya. Ngegas, gak ada akhlak. Pasti kalo sama lo gak kayak gini, kan?" Jennie berbicara dengan Hyunjin. Sedangkan Yeji nampak sedang menirukan Jennie tanpa suara dengan raut konyolnya.
