❝Yakinlah selalu ada sepotong kedamaian diakhir sebuah pertengkaran.❞
┊
Kelas 11 MIPA 2 itu kini sudah kosong dan cukup luas jika hanya untuk dua orang saja. Sepasang musuh itu sama-sama diam, enggan memulai perbincangan dari salah satunya. Hanya tatapan penuh arti yang terlihat dari keduanya.
"Maafin gue selama 4 setengah tahun ini gue ganggu hidup lo. Gue ga niat gitu awalnya, cuma pengen kenal lo lebih deket aja. Salah ya gue kaya gitu? Kalo iya, gue bener-bener minta maaf," akhirnya si pemuda yang angkat suara.
Kim Taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemuda populer, 18 tahun, dan tentu saja tampan. Sedikit berandal, namun tak kenal sebat apalagi ke bar. Banyak yang mendekati tapi tak mau ambil hati.
"Gue ga pernah bilang lo ganggu gue. Jadi ga usah minta maaf karena lo cuma buang waktu lo, Kim Taehyung," ucapan gadis itu sedikit melegakan namun juga menusuk dipendengaran Taehyung.
Jennie Kim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis biasa, 17 tahun lebih 8 bulan, cantik namun sedikit tak peduli dengan sekitar. Pribadi yang benar-benar tertutup dan tentu saja pintar berbohong untuk menutupi masalahnya.
Keduanya terdiam, larut dalam pikiran masing-masing. Hendak mengakui yang sesungguhnya namun ego mereka mengalahkan semuanya.
Karena tidak tau harus apa, Taehyung memutuskan untuk pergi. Pikirnya semua sudah selesai. Namun tak jadi karena tangan penuh gelang etnik itu menahan tangannya.
Jennie memberanikan diri untuk berbicara, "Gue yang minta maaf. Selama ini ga pernah sadar, ga mau ngerti dan bisanya cuma emosi. . . -kalimat gadis itu terjeda,
. . . gue capek," lanjutnya lirih kemudian menunduk. Bahunya naik turun dengan sedikit isakan kecil yang tertahan.
Taehyung berbalik. Ia menyadarinya. Gadis itu menangis.
Ralat.
Musuhnya menangis (?)
Taehyung juga ingin mengakhiri semua ini. Tidak bisa mengelak lagi bahwa ia mulai jatuh cinta dengan musuhnya sendiri. Tapi dia tau jika Jennie sangat membencinya. Jadi ia memutuskan. .
"Can i be your friend?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
