.masi ada yg nungguin ga si? hehe
—btw aku up krn ini hari spesial wkw—
bakalan rada panjang, maap klo gajelas
semoga ga boring:(let's go
╔═════════════════╗
-ˏˋ⋆ ᴡ ᴇ ʟ ᴄ ᴏ ᴍ ᴇ ⋆ˊˎ-
╚═════════════════╝ᴅᴏɴ'ᴛ ꜰᴏʀɢᴇᴛ ᴛᴏ ᴠᴏᴛᴇ!
|𝚂𝚘𝚛𝚛𝚢 𝚏𝚘𝚛 𝚝𝚢𝚙𝚘|
↳˳⸙;; ❝ ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘 ᵕ̈ ೫˚∗:
❝Lo sakit apa?❞
┊
"Haha, boleh juga." lanjut Taehyung dengan sedikit tawa renyah. Ia kemudian pergi keluar bioskop.
Kali ini Jimin tak menahannya.
"Kok gue baperan gini?!"
•••
Taehyung mengacak kasar rambutnya sembari menguap. Dia benar-benar tidak rela meninggalkan kasur sekarang. Ditambah mood-nya yang masih buruk karena kejadian di Mall semalam.
Dengan mata sedikit terbuka, ia meraih ponselnya di nakas. Mencari kontak seseorang untuk dihubungi.
"Halo,"
'Astaga, Te, lo tuh kemana sih kemarin?! Pergi gak jelas, hp dimatiin, bikin orang panik aja!'
"Ck! Berisik lo! Gue juga udah gede kali, gak usah khawatir gitu."
'Sialan. Btw kemarin si Jennie nanyain lo tau. Kayaknya dia khawatir deh, cuma gengsi aja.'
"Oh."
'Njir pundung beneran lo? Hahaha, cemburu liat Jennie sama Taeyong ya?'
"Gak akan, dibilang gue suka kak Irene."
'Alah keliatan kali, Te. Buruan sini lo anjir jam setengah tujuh gini woy, upacara loh! Lo mau berdiri samping Pak Siwon apa?'
"Bilang ke bu Yoona, gue sakit."
'Lebay ah lo!'
"Bilang aja, anying. Dahlah, bye."
'Lah ben-'
*Tut!
Taehyung kembali memejamkan matanya. Baru saja ia hendak terlelap,
"KIM TAEHYUNG ABANGNYA PRINCE HAJE, BANGUN WOI! DIPANGGILIN MAMA DARITADI JUGA!"
Hyunjin menggedor keras pintu kamar Taehyung.
"Ck! Berisik anjim! Gue lagi gak enak badan. Udah izin lewat Jimin. Bilangin ke Mama." sahut Taehyung sedikit berteriak.
Hyunjin berbicara dengan penuh pendramatisan, "Lah beneran, bang? Sakit apa lo? Jangan-jangannnn?! Wah-"
KAMU SEDANG MEMBACA
rivalationship ¦ taennie✔
Fiksi Penggemar[ON GOING] • SLOW UPDATE tentang kita yang terikat hubungan permusuhan. "can i be your friend?" -kth ©2020, scorpiegurl