Setelah perang dunia sihir berakhir,Hogwarts sudah kembali direnovasi,banyak murid yg melanjutkan sekolahnya yang sempat tertunda.
Harry,the boy who lived sekarang bekerja menjadi auror dan sedang menjalin hubungan dengan ginny weasley. Ron juga menjadi auror setelah 2 tahun menjalin hubungan dengan Pansy Parkinson. Berbeda dengan Teman temannya yg lain. Ada yg melanjutkan sekolahnya, seperti Cho, Ginny, Luna. Ada pula yg bekerja di kementrian sihir seperti Neville,blaise,dan theo.
Dunia sihir sudah tidak mempermasalahkan soal keturunan darah. Semuanya adil, tak lagi dibeda bedakan. Karena mereka ingin dunia sihir seimbang agar para penyihir tetap ada di dunia ini.
______________
Seorang gadis sedang sibuk mempersiapkan koper dan barang2nya. Ia terlihat sedang memasukkan beberapa buku yg tebalnya bisa mencapai 3-5 cm. Saat sudah siap,ia turun kebawah sambil membawa koper kopernya.
"Dad,ayo berangkat. Aku tidak mau terlambat di hari pertamaku kembali ke Hogwarts" Ia berseru pada ayahnya yg sedang menyeruput kopi yg sudah habis setengah.
"Sudah semuanya Mione?" Tanya ayahnya. Ia mengangguk
"Baiklah ayo berangkat"
Hermione Jean Granger, memasuki tahun ke delapan di Hogwarts setelah perang melawan si botak tak berhidung alias "Lord Voldemort". Ia berjalan di stasion london dan berpamitan pada ayahnya.
" Dad hanya antar sampai sini ya" Albert mencium puncak kepala anaknya.
"Baik dad,terima kasih. Aku akan mengirimi kalian surat setiap 3 kali dalam sebulan" Ujar Hermione
Albert terkekeh dan langsung memeluk anaknya erat. Berpisah selama beberapa bulan membuatnya tak rela membiarkannya pergi walaupun sudah hampir 8 tahun Hermione bersekolah di Hogwarts.
Albert melepas pelukannya. Hermione mencium pipi ayahnya dan melambaikan tangan sambil membawa koper nya pergi. Setibanya di peron, ia berjalan lurus diantara peron 10 dan 9 lalu menembus tembok.
_________________
Peron 9¾, Hogwarts Express
Ia mendorong barang bawaannya ke tempat penyimpanan koper. Setelah selesai iapun segera naik ke kereta dan mencari kompartemen yang kosong. Sayangnya semua kompartemen sudah penuh. Ketika ia berbalik,terlihat salah satu kompartemen yg hanya terdiri dari 1 orang. Kulitnya putih pucat,rambutnya pirang bersurai platina,iris matanya abu abu kebiruan. Ia tak terlihat berbeda dari pandangan hermione. Ia bertanya tanya pada dirinya,apakah benar ini Draco? Draco yang selalu mengejeknya dengan sebutan mudblood atau penyihir berdarah muggle.
Karena tak ada pilihan lain,ia pun memberanikan diri memasuki kompartemen itu dan duduk di depan Draco. Ia pun berpura pura melihat ke luar jendela dan berpura pura tak mengenal manusia di depannya ini.
Draco yg menyadari hadirnya hermione langsung menatapnya, "Mengapa kau disini? Memangnya tidak ada kompartemen yg lain hei,semak?" Ia bertanya dengan nada mengejek
Hermione sempat menghiraukannya beberapa detik dan menatap wajahnya lalu menjawab, "Jika ada kompartemen yg kosong,akupun tak akan sudi disini denganmu ferret!"
Draco sedikit terkekeh dan melihat keluar jendela.
Hening. Mereka sama sekali tak berbicara maupun memulai pembicaraan.Padahal Draco dan Harry sudah tidak lagi menjadi musuh. Draco pun sudah banyak berubah. Harry berhutang pada draco karena ibu Draco yaitu Narcissa sudah menyelamatkan hidupnya saat dimantrai mantra kutukan 'Avada Kedavra' milik Voldemort . Draco pun sama seperti harry,ia diselamatkan Harry saat terjebak bersama api dikamar kebutuhan ketika harry sedang mencari horcrux milik Ravenclaw. Ron,neville,dan yg lainnya pun sudah berbaikan. Tapi tidak dengan hermione,ia masih diam tak bergeming sambil tetap menatap kearah jendela
Beberapa saat kemudian,mereka berhenti di stasiun hogwarts. Seperti biasa,hagrid menjemput murid tahun pertama untuk diantar ke hogwarts.
Hagrid yg melihat hermione turun dari kereta langsung menyapanya. Hermione yg melihat itu pun berjalan ke arah hagrid dan memeluknya.
"Halo hagrid,lama tak bertemu" Ujar hermione.
Hagrid melepas pelukannya dan tersenyum " Benar juga ya,sejak perang berakhir..banyak yg tidak melanjutkan sekolah mereka dan memilih bekerja di kementrian bersama Kingsley."
Hermione terkekeh melihat penuturan hagrid. Setelah tak ada murid yg tertinggal,mereka bergegas menuju gerbang masuk hogwarts.
Professor McGonagall,selaku kepala sekolah Hogwarts telah menunggu di great hall. Semua murid baik dari tahun pertama sampai tahun akhir sudah duduk sambil menghadap kepada para Professor.
Saat hermione masuk, Ginny melambai kearah hermione. Hermione langsug menghampiri meja Gryffindor dan memeluk ginny erat.
"Aku merindukanmu hermione. Mum,dad,ron,george,semua merindukanmu" Ujar ginny sambil melepas pelukannya
"Aku juga merindukan keluarga Weasley. Bagaimana hubunganmu dengan harry?"
Ginny tersipu sembari menjawab"kami baik,harry bilang dia akan menikahiku saat aku lulus dari hogwarts"
Hermione tersenyum lebar dan langsung memeluk ginny lagi." Selamat ginny,kudoakan kalian selalu bahagia"
Setelah puas berbincang,terdengar ketukan piala milik Professor McGonagall.
"Your attention,please" Ujarnya
"Saya ingin mengumumkan ketua murid wanita dan pria untuk tahun ini. Yg terpilih yaitu yg mempunyai nilai tertinggi selama bersekolah di hogwarts. Baik yg pertama ketua murid wanita yaitu, Hermione Jean Granger, silahkan maju kedepan."
Semua orang bersorak sambil bertepuk tangan melihat hermione berjalan ke depan great hall.
" Selanjutnya ketua murid pria, Draco Lucius Malfoy"seru Professor McGonagall
Semua orang hanya diam. Bagaimana mungkin mantan pelahap maut bisa menjadi kutua murid?. Mereka bertanya tanya pada diri sendiri sambil membicarakan draco.
"Baik untuk ketua murid setelah acara makan malam temui aku dikantorku. And lets eat begin".
Semua makanan secara sihir langsung tersedia di hadapan semua murid hogwarts. Mereka langsung menyantapnya dengan lahap. Setelah selesai,murid tahun pertama diarahkan para prefek untuk menuju asrama mereka.
Sesuai perintah Professor McGonagall,hermione berjalan kearah kantornya. Setibanya disana,terlihat draco sedang menunggunya bersama Professor McGonagall.
"Baiklah karena kalian ketua murid,maka asrama kalian terpisah dari asrama anak lainnya.kalian sudah tahu letaknya bukan?" Tanya Professor McGonagall. Mereka mengangguk
"Barang barang kalian sudah disana, tugas kalian malam ini adalah berpatroli untuk memastikan tak ada murid yg berkeliaran pada malam hari. Jika ada yg melanggar,kalian bebas menentukan detensi sesuai dengan kesalahan mereka. Baiklah kalian boleh keluar"
Setelah selesai,hermione langsung berjalan menuju asrama. Meninggalkan draco yg berjalan dibelakangnya.
"Hei semak,tunggu aku." Ujarnya
"Kau sangat lambat,aku ingin cepat2 membereskan tugas dan kembali ke asrama untuk beristirahat!" Timpal hermione
Setelah sampai di depan pintu asrama,mereka memerlukan password agar tak sembarang orang bisa masuk kedalam.
"Jadi apa password kita?" Tanya draco
Setelah lama berlikir,hermione menemukan sebuah ide " Bagaimana jika
discipulo principes?" Draco pun mengangguk setuju dan langsung menyebutkan password mereka.Thanks for Reading.🥰
Sorry kalau ada yg typo ya,baru nulis lagi soalnya.:)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Hermione
Fantasy[COMPLETED] Bagaimana jika orang yg menjadi musuh, selalu mengejekmu dan mengajakmu adu mulut tiba tiba menyatakan perasaannya padamu? Semua itu dialami oleh seorang gadis bernama Hermione Jean Granger yg sedang melanjutkan tahun kedelapannya di hog...