Side Story

1K 50 3
                                    

Oke jdi ini hanyalah sekedar side story masa kecil mereka mereka ini ya..
Maafin aku,iya aku tau aku apdetnya lama:")
Maapin gaiss,kelas 9 sibuk nugas:)
Enjoy this guys!!!
______________________







Scorpius Orion malfoy berumur 7 tahun sedang berada di taman menemani adiknya, emma jeanne malfoy yg pada saat itu berumur 4 tahun. Emma sedang menikmati es krim pemberian ibunya sementara orang tua mereka sedang ada urusan di kementrian yg bahkan scorpi sendiri belum mengerti mereka akan berbuat akan disana. Yg jelas,ibunya berpesan bahwa scorpi harus menemani adiknya. Walaupun ada narcissa disana yg akan menemani mereka.. Tetap saja scorpi harus terus bersama emma.

Bisa dibilang jika sifat emma ini sedikit 'barbar' sama seperti ibunya yg sudah melanggar peraturan saat tahun pertama bersama paman paman nya.

Ditinggal sebentar saja,ia akan menghilang dan ujung² nya pasti mendekati hutan buatan dibelakang manor. Walaupun buatan,tetap saja menyeramkan.

Pasalnya,hutan itu terdapat pohon yg tingginya melebihi 10-15 meter. Apalagi cahaya yg masuk sedikit redup membuat hutan ini terasa makin menyeramkan walaupun sebenarnya sangat enak dipakai saat camping musim panas.

Sedikit bernostalgia,2 tahun yg lalu saat emma baru bisa berjalan.. Ia dan orang tuanya dibuat panik saat emma menghilang. Lalu sang ayah yaitu draco mengaduh bahwa ia lupa menutup pintu belakang. Alhasil hermione menghadiahkan nya pukulan maut sebanyak 10 kali di bahu dan lengan kirinya. Dan akhirnya mereka harus mencari emma ditaman belakang. 20 menit tak kunjung ditemukan,tiba-tiba suara emma terdengar dari arah hutan dan... Benar saja,ia baru keluar dari hutan itu sambil berlari kecil kearah orang tuanya.

"Scorpi.. Aku masih mau eskrim nya"seru emma pada sang kakak yg sedang berdiri menatap kearah hutan smbil mengingat masa itu.

" Emma,kau sudah makan 3 mangkuk eskrim.. Nanti kau bisa sakit"tegas scorpi sembari berbalik

"Aaaa... Scorpi aku masih mau eskrim" Rengek emma

Scorpi menghela napas lalu mensejajarkan tubuhnya pada sang adik. "Dengar emma,aku tak mau kau sakit karna terlalu banyak makan eskrim dan mengabaikan makan siangmu. Sekarang,ayo masuk dan makan. Besok,aku akan memberikan 2 mangkuk eskrim untukmu"

"Janji...?" Emma menyodorkan kelingkingnya

Scorpi dengan senang hati menyambutnya dengan senyuman manisnya. "Iya,janji. Tapi besok.. Tidak sekarang"

Emma hanya mengangguk menuruti sang kakak. Ahh.. Ia memang beruntung memiliki kakak sepengertian dan sebaik scorpius "Ayo masuk,kau pasti sudah lapar" Emma pun mengangguk sambil menggenggam tangan sang kakak yg membawanya masuk ke dalam manor.

Malamnya,orang tua mereka belum juga kembali. Narcissa,nenek mereka memberitahu bahwa ada sedikit kendala yg membuat mereka baru bisa pulang keesokan harinya.

"Baiklah grandma,aku mengerti.. Mereka pasti sibuk" Ujar scorpi

Narcissa tersenyum pada bocah yg memakai piyama hijau tua itu. Ia senang,walaupun umurnya baru 7 tahun. Pemikirannya sudah lebih dewasa dripada draco saat dulu

"Kalau begitu tidurlah,sudah malam.." Ujar narcissa lembut

"Baik.. Selamat tidur,grandma"

Scorpi menaiki tangga lalu masuk kedalam kamarnya dan merebahkan diri. Baru 5 menit memejamkan mata,suara ketukan pintu membuatnya terjaga kembali. Ia turun lalu segera menuju pintu.

Saat pintu dibuka,terlihat emma,dengan piyama pink dengan motif kelincinya,mata sayu,tangan mungil yg sedang mengucek matanya dan tangan sebelah lagi memegang boneka kelinci hadiah ulang tahunnya yg ke 3.

"Ada apa emma?" Ujar scorpi lembut

"Aku mimpi buruk,aku ingin tidur bersama.. Scorpi.." Scorpi terkekeh mendengar nada manja adiknya. Ia pun melebarkan pintu agar adiknya bisa masuk lalu menutupnya kembali saat ia sudah didalam.

Scorpi naik keatas ranjannya lalu menepuk sisi ranjang mengisyaratkan agar emma tidur disana. Emma pun langsung menaiki ranjang dan berbaring disebelah scorpi sambil meenluk boneka kelincinya.

"Baiklah,karna sudah malam.. Kita harus segera tidur.. Selamat malam,emma" Scorpi mencium puncak kepala adiknya. Emma tersenyum membalas perlakuan sang kakak dan ikut memeluknya bersama bonekanya.

Dan pada keesokan harinya,hermione dan draco yg berdiri disamoing ranjang tersenyum sambil mengusap surai anak2 nya perlahan.

"Aa.. Mereka terlalu imut,draco"

"Berarti tak salah kan untuk meninggalkan mereka dengan mom?"

"Maksudmu?"

"Yaa kita bisa pergi berbulan madu lalu... Aduhh!!" Belum sempat menyelesaikan kata2nya,kepalanya sudah dijitak duluan.

"Sudahlah,ayo keluar.. Jangan dlu bangunkan mereka.." Ujar hermione. Draco hanya mengangguk dan mengekori istrinya keluar kamar sambil mengusap usap kepalanya yg menjadi korban jitakkan hermione.



Aku akan menjadi orang yg selalu berada disisinya dan takkan membiarkannya terluka.

Scorpius Orion Malfoy


































































WHOKAYYY GAISSS UDAH DLU YAKK
AKU NGETIK INI KARENA LAGI DAPET PENCERAHAN YG NTAH DARIMANA DATANGNYA:)
TAPI DISISI LAIN MASIH WASWAS GEGARA KECOAK YG TIBA TIBA NGILANG KEK DOI SETELAH DISEMPROT:))

AKUTUH SUKA GAK TENANG GINI YAK😭
#AUTHORCURHATPASALKECOAK

YAK INTINYA GITU,MAKASIHH JANGAN LUPA VOMMENT UNTUK SEMUA YG MASIH SETIA BACA BOOK INI🥳🥳

BYE BYE LUVV UUUU!!!!❣❣❣


I Love You, HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang