Chapter 24

1.6K 80 24
                                    

Tak terasa,sudah hampir 9 bulan sejak ia mengandung. Draco maupun narcissa selalu memberinya perhatian yg mungkin 'agak berlebihan'. Tapi hermione tidak mempermasalahkannya,ia senang diperhatikan seperti itu.

Draco juga sangat bahagia mengetahui sang buah hati akan lahir sebentar lagi. Ia bersyukur,akhirnya setelah penantian yg cukup lama ia mendapatkan keturunan. Walaupun lelah saat hermione ngidam dan meminta sesuatu yg aneh,contohnya ia ingin dibawakan buku yg biasa ia baca di hogwarts,dan ia meminta itu tepat jam 12 malam saat draco sedang nyenyak nyenyak nya berada di pulau mimpinya. Tapi kalian ingat kan kata2 nya di chapter sebelumnya?

"Apapun untukmu,asal kau bahagia"

Dan pada akhirnya draco pun tetap pergi untuk memenuhi ngidam sang istri tercinta.
_______________

Pagi hari dengan suasana yg dingin ditambah turunnya salju,ditemani segelas coklat panas dan buku yg tertumpuk di depan perapian.

Seorang Hermione Jean Granger yg sekarang sudah merubah namanya menjadi Mrs. Malfoy itu sedang duduk smbil membaca buku tentang anak. Ia ingin mempelajari semuanya,terkadang narcissa membantunya dengan memberikan penjelasan atau contoh lainnya.

Sang suami masih terlelap,ia tak tega membangunkannya. Lagipula ini hari libur pikirnya.

"Hah,ternyata menjadi ibu cukup melelahkan" Ia meregangkan ototnya lalu meminum coklat panasnya.

Saat sedang meletakkan gelasnya,ia merasa sesuatu mengalir di sekitar pahanya. Hangat. Setelah ia menyadari bahwa itu adalah air ketubannya yg pecah,ia berusaha berdiri,tapi tak bisa. Airnya telah merembes sampai sofa yg ia duduki.

"DRACOO!!!" Ia berteriak lantang

Draco pun tergopoh gopoh turun dari tangga disusul narcissa dari arah kamarnya.

"Ada apa?" Tanya draco

"Kurasa,aku akan segera melahirkan"

"Benar,air ketubannya sudah merembes. Aku akan panggilkan dokter" Ujar narcissa sambil meninggalkan mereka

"Aku akan membawa mu ke kamar,tahanlah sebentar" Draco pun perlahan mengangkat tubuh hermione ala bridal style yg terlihat sudah mulai kesakitan

"Draco,Sakittt.." Keluhnya

"Tahan sebenar hermione"

Sesampainya dikamar,ia menaruh hermione diranjang dengan hati hati. Setlah menunggu kira kira 20 menit,dokter yg dipanggil narcissa dari St.mungo.

Dokter itu segera memeriksa keadaan hermione.

"Kita masih harus menunggu, Mrs. Malfoy baru memasuki bukaan 3" Ujarnya

Yg lain hanya mengangguk,sementara hermione sesekali merintih. Dokter dan narcissa pun keluar dari kamar mereka. Draco yg awalnya duduk di sofa kamarnya sudah berpindah tempat,berbaring disamping hermione sambil sesekali mengelus perutnya.

"Katakan dimana yg sakit"tanya draco. Hermione pun mengarahkan tangan suaminya ke bagian perut yg sakit. Draco lun mengelus perutnya lembut dan perlahan.

" Ishhh...sakit!"rintih hermione

"Maafkan aku. Kau sepertinya lebih galak saat akan melahirkan ya semak" Goda draco berusaha mencairkan suasana.

"Diam kau ferret!ini juga ulah dirimu. Kau yg membuat ku hamil dan sekarang kau yg mentertawakan bahkan mengejekku. Sialan!" Umpat hermione

"Baiklah baiklah,maafkan aku. Walaupun kau akan menghujatku ataupun menjambakku saat kau melahirkan,aku tetap berterima kasih." Ujar draco lembut. Ia kemudian mengecup belakang kepala hermione.

I Love You, HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang