Chapter 15

1.2K 76 5
                                    

"Hermione. Bangun hermione" Hermione pun membuka matanya. Entah sudah berapa lama ia tertidur. Yg jelas, ketika membuka matanya yang pertama ia lihat adalah elena.

"Ada apa elena?" Hermione pun mengubah posisinya menjadi duduk.

"Tawanan azkaban berhasil kabur. Diduga mereka kabur untuk membalas dendam pada orang yg sudah membunuh lucius. Saat ini Kingsley dan para auror sedang berusaha melacak keberadaan mereka. Aku takut mereka berhasil menyusup kemari dan menculik salah satu dari kita untuk menjadi umpan agar mereka bisa mengalahkan kita dan mengambil alih dunia sihir termasuk hogwarts dan mencelakai semua murid disini."

Hermione menghela napas" Bukan hanya kau,tapi aku juga takut elena."

" Ada yang ingin kau sampaikan lagi?" Lanjut hermione

" Segeralah bersiap. Sebenarnya aku kesini untuk menjemputmu. Semua orang yg terlibat sedang berkumpul di kamar kebutuhan. Mereka juga membicarakan ini, maaf tak memberitahumu sejak awal. Draco melarang siapa pun untuk membangunkanmu. Baru sekarang aku bisa menemuimu."

Hermione beranjak dari kasurnya dan mengambil handuk serta bajunya. "Tunggu aku di ruang rekreasi elena. Aku akan turun 10 menit lagi" Elena mengangguk dan keluar dari kamar hermione.

Saat sudah selesai,hermione langsung mengajak elena pergi ke kamar kebutuhan. Sesampainya disana, Hermione melihat harry, Ron, Ginny, Blaise, Theo, Astoria, Pansy, Draco, Cedric dan hampir semua orang termasuk anggota orde datang. Bahkan Narcissa dan Professor McGonagall pun sudah menunggu hermione disana.

"Apa aku terlambat?" Tanya hermione

Draco menghampirinya sambil tersenyum "Tidak hermione. Tidak sama sekali" Lalu draco menarik tangan hermione ke arah harry dan yg lainnya

"Sebelumnya aku meminta maaf pada Mrs. Malfoy atas kejadian yg mengakibatkan terbunuhnya Lucius Malfoy." Ucap Professor McGonagall

"Tak apa minerva. Aku sudah tak ada urusan dengannya. Lagipula,dia sudah hampir membunuh salah satu teman mereka juga hampir membunuh draco. Ia pantas mendapat balasannya." Balas narcissa

"Maafkan aku Mrs. Malfoy. Aku benar benar minta maaf" Ucap hermione sambil terisak

Narcissa meraih bahu hermione lalu memeluknya. "Kau tak bersalah. Perbuatan mu itu benar. Ia juga sudah melukai draco, beruntung kau langsung menyerangnya sampai tak bernyawa." Hermione melepas pelukannya. Narcissa mengelap pipinya yg basah sambil tersenyum.

"Baiklah,kalau begitu kembali pada topik ini. Kementrian mencatat ada sekitar 8 orang pelahap maut yg kabur dari azkaban. Mereka ingin membalas dendam pada orang yg telah membunuh lucius. Aku harap kalian semua tidak berkeliaran sendirian di koridor dan diatas jam 9 malam. Blaise,pergilah ke great hall untuk menyampaikan pesan ini." Ujar Professor McGonagall

"Untuk hermione dan yg lainnya, kalian perlu berjaga jaga. Aku yakin mereka pasti akan menyerang lagi. Entah kapan,tapi pasti tiba waktunya kita harus kembali menyerang mereka. Sebaiknya kau kembali ke asrama bersama teman temanmu yg lain." Usul Narcissa

Hermione mengangguk dan memberi isyarat untuk kembali ke asrama ketua murid.
_______________

"Yang benar saja. 8 orang pelahap maut berhasil keluar dari azkaban? Demi merlin!!" Ujar blaise sambil mengacak ngacak rambutnya yg bisa dibilang hampir tak ada saking pendeknya dan hampir mendekati kata 'botak'. Kini semua orang sedang duduk didekat perapian. Draco hanya mondar mandir sambil berpikir. Mencoba tak terlihat panik walaupun sebenaranya ia sangat panik.

"Kabur lebih tepatnya" Tambah astoria

"Ya,baiklah. Mereka kabur dari azkaban"

"Jadi, apa yg harus kita lakukan?" Tanya elena

I Love You, HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang