Epilog

2K 75 10
                                    

Beberapa tahun kemudian..

Seorang anak sekitar umur 11 tahun dengan surai platina mendorong troli berisi koper di stasiun london bersama orang tua dan adiknya.

Mereka berjalan kearah peron 9 dan peron 10 lalu menembus dindingnya. Saat sudah menembus terlihat tulisan peron 9¼ Hogwarts Express.
___________________

"Mommy,apa kakak akan baik baik saja?" Tanya anak dengan rambut berwarna madu dengan iris biru keabuan pada ibunya.

"Dia akan baik baik saja,kau tak perlu khawatir padanya. Kau juga nanti akan pergi kesana bersama kakakmu" Ujar sang ibu

Emma Jeanne Malfoy berumur 8 tahun Mengantar kakaknya Scorpius Orion Malfoy ditemani hermione dan draco menuju kereta yg akan membawanya pada hogwarts. Sebenarnya sedikit ada drama dengannya saat tau kakaknya mendapat surat yg akan membawanya ke hogwarts. Pasalnya,sang adik tak mau sendirian karna scorpi selalu mau diajak main dengannya.

"Tapi kakak akan kembali kan?" Ujar emma. Scorpi tersenyum dan mensejajarkan tubuhnya dengan adiknya.

"Aku pasti kembali,tunggulah saat umurmu cukup. Kita akan pergi bersama sama" Jawaban sang kakak membuat adiknya berseri walaupun masih sedikit kecewa.

"Janji?" Tanya sang adik. Sang kakak mengangguk disambut pelukan kecil dari emma. Pemandangan yg menyejukkan mata.

"Mereka datang" Ujar draco. Hermione menoleh kebelakang,menemukan sahabatnya Harry dan Ginny Potter bersama ketiga Potter kecil lainnya. James Sirius Potter,Albus Severus Potter, dan Lilly Luna Potter. Disusul Elena dan Cedric Anderson beserta anak mereka Selina Anderson.

"Halo,lama tak bertemu" Ujar ginny dan elena sambil memeluk hermione.

"Dimana Ron? Aku belum melihatnya daritadi" Tanya elena

"Mmm..itu mereka!" Ujar ginny melambaikan tangannya pada ron yg baru menembus peron. Terjadilah reuni kecil Antar orangtua mereka.

"Hai ron,bagaimana kabarmu?" Tanya hermione sambil memeluk singkat sahabtnya. Ron menjawab sambil menepuk punggung hermione pelan.

"Pansy!" Seru elena dan ginny sambil memeluk pansy.

"Yaampun,pelan pelan. Kita bukan lah lagi murid seumuran mereka" Kekeh pansy. Yg lain hanya tertawa melihat tingkah mereka.

"Dad,bagaimana jika aku masuk Slytherin sementara james Gryffindor?" Tanya albus memecah keheningan sementara mereka.

"Albus Severus Potter,namamu diambil dari 2 kepala sekolah hogwarts. Salah satunya adalah orang paling hebat yg kukenal" Ujar harry

"Tak perlu khawatir,tapi jika kau mau kau bisa memilih,karna topi seleksi akan mempertimbangkan keinginanmu."

"Slytherin ataupun Gryffindor tak masalah. Toh sekarang asrama tak membeda bedakan. Kita bisa makan bersama di great hall." Ujar James

"Baiklah kalau begitu. Akan ku pertimbangkan"

Sementara orang tua mereka mengobrol,anak anak mereka pun sibuk dengan teman temannya.

"Kudengar hogwarts sangat lah indah. Disana kita bisa belajar banyak hal" Ujar rose dengan mata berbinar binar. Rose Weasley,anak dari Ron weasley dan Pansy weasley itu menuruni wajah ayahnya dan sifat ibunya. Tapi saat bersama ayahnya, Sikapnya akan berubah 180°.

"Memang,tapi tidak saat kau tau pelajaran disana sangatlah sulit." Terang james

"Menurut ayahku,pelajaran yg paling sulit adalah ramuan. Benarkah?" Tanya selina

"Tidak jika kau menyukainya. Berhubung banyak yg tak menyukainya maka banyak juga yg bilang itu sulit" Terang james

"Walaupun ibu dan ayahku dulunya ketua murid dan nilai mereka selalu bagus,kurasa aku tak bisa seperti mereka. Jujur aku tak terlalu menyukai kelas ramuan." Ujar scorpius dengan nada putus asa

"Aku setuju denganmu" Ujar albus.

"Kau tau,dulu saat orang tua kita masih di tahun ke 4,mereka diajar oleh guru ramuan yg sangat menyebalkan. Namanya... Em... Ohh Swape" Ujar rose dengan percaya diri.

"Snape rose, Severus snape" Ujar james sambil tertawa disusul yg lainnya. Muka rose memerah saat teman temannya menertawakan nya.

"Apa yg kalian tertawakan?" Tanya hermione

"Rose. Ia salah menyebutkan nama professor snape" Ujar albus dengan sisa tawanya.

"Perhatian,Hogwarts Express akan segera berangkat"

"Baiklah,ayo masuk.." Ujar harry

"James,jaga albus tetap bersamamu" James hanya mengangguk sambil menepuk kepala adik kecilnya, Lily.

"Kutunggu kau disana oke?" Lily mengangguk memeluk kedua kakak!nya.

"Scorpi,ayo" Ajak albus.

Setelah dipastikan semua masuk. Perlahan kereta mulai bergerak. Anak anak dalam gerbong masih setia melambai lambaikan tangan mereka tanda perpisahan selama 1 tahun.

"Akan ku kirimi kalian surat!"ujar ginny

" Jangan lupa suratku mom! Sampai jumpa Emma!"ujar scorpi dibalas lambaian tangan sang adik yg setengah menangis di gendongan draco. Ditinggal kakaknya membuatnya kesepian,untungnya masih ada Lily.

Saat kereta sudah jauh,barulah para orang tua mereka meninggalkan stasiun sama seperti keluarga Malfoy,Anderson,Potter dan Weasley.

END

AKHIRNYA GAISSS😭
(MAAF KALAU ADA YG TYPO,KARNA BELUM SEMPET REVISI:) )

KARNA BANYAK JUGA YG MINTA EPILOG UDAH KUBUATIN YAA..

MAKASIHHH UDAH BACA CERITA AKU DARI AWAL.. AKU GAK YAKIN AWALNYA MAU BUAT CERITA INI,TAPI PAS TEMBUS 1K YG BACA,RASANYA SENENG BANGETT😭 DAN AKU MEMUTUSKAN UNTUK MWLANJUTKANNYA WALAUPUN UP NYA AGAK LAMA:")

TAPI TENANG,NANTI AKU AKAN UPDATE SEDIKIT EXTRA PART PAS MEREKA BELAJAR DI HOGWARTS.

CUMAN SEDIKIT YA,KARNA YG BOLEH MENENTUKAN JALAN CERITANYA HANYA MBAK J.K ROWLING SAJA:)
SEMENTARA SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTERNYA...

JANGAN LUPA VOTE AND COMEN GAISS.. DITUNGGU EXTRA CHAP NYAA LUVVVV UUUUU❣❣❣❣

I Love You, HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang