Chapter 14

1.1K 95 0
                                    

Keesokan Harinya, hermione terbangun dari alam mimpinya. Ia beranjak dari kasurnya dan bergegas menuju kamar mandi. Setelah melakukan ritual mandinya selama 10 menit, ia keluar dari kamar mandi dan segera bersiap. Hari ini, ia akan menonton pertandingan quidditch Gryffindor vs Slytherin. Setelah siap,ia mengambil mantel nya dan bergegas keluar kamar.

Saat menuruni tangga, terlihat draco sedang bersiap siap memakai seragam Quidditch hijau khas slytherin. Draco yg melihat hermione turun langsung menghampirinya dan mencium bibirnya singkat.

"Jadi,kau akan mendukungku kan?" Tanya draco

"Tidak. Aku akan mendukung ginny dan teman temanku yang lainnya"

Draco cemberut saat mendengar jawaban hermione sedangkan hermione hanya terkekeh dan mengelus pipi draco "Baiklah,aku akan mendukungmu." Sedetik kemudian ia mencium pipi draco dan tersenyum." Aku pergi duluan. Semoga berhasil" Ia kemudian pergi meninggalkan draco di ruang rekreasi.

Hermione berjalan menuju asrama Gryffindor. Setelah mengucapkan kata kunci,ia langsung masuk dan bertemu dengan Cormac Mclaggen. Ia diangkat menjadi keeper tim Gryffindor saat ron memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya di hogwarts.

Tak lama kemudian, Katie bell menghampiri hermione dan bertanya "Kau ingin bertemu ginny hermione?"

Hermione hanya mengangguk. "Dia ada diatas,sedang bersiap bersama elena." Ujar katie

Hermione menganggukan kepalanya. "Terimakasih katie." Ia pun langsung menaiki tangga asrama perempuan. Setibanya disana,ia berniat mengetuk pintu. Tapi sayang, ginny sudah duluan membuka pintunya saat ia mengetuk pintu. Alhasil,jidat ginny lah yg menjadi korban ketukan hermione.

"Ups,maaf ginny.. Aku tak melihatmu membuka pintu. Apa sangat sakit?" hermione mengelus jidat ginny yg sedikit memerah akibat ulahnya

"Tak apa,aku juga tak terlalu memperhatikanmu." Ujar ginny

"Sebaiknya kita segera bergegas kelapangan sebelum kita dimarahi Professor McGonagall akibat terlambat." Ajak elena. Hermione dan ginny mengangguk lalu pergi ke lapangan Quidditch bersama anggota tim lainnya.
_______________

Lapangan Quidditch sudah penuh dengan seluruh siswa hogwarts. Para Professor pun sudah menduduki tempatnya masing masing. Hermione dan elena juga menuju tempat duduk.

"Halo semuanya,selamat datang di pertandingan Quidditch tahun kedelapan. Kali ini Gryffindor melawan Slytherin" Ucap pembawa acara

Semua tim pun berterbangan dengan broomstick mereka sebelum sang pembawa acara kembali berbicara.

"Disini terdapat kapten dari asrama Gryffindor yaitu ginny weasley yg bertugas sebagai seeker dan Kapten dari Slytherin yaitu draco malfoy yg juga bertugas sebagai seeker. Dalam permainan ini terdapat 3 jenis bola yaitu bludger,quaffle,dan golden snitch. Ingat, golden snitch memiliki nilai 150 poin. Jika seeker berhasil mendapatkan golden snitch maka tim mereka memenangkan permainan."

Sesaat kemudian Madam Hooch selaku wasit Quidditch menghampiri lapangan sambil membawa sebuah koper berisikan 3 bola yg tadi disebutkan. Lalu,madam Hooch membuka koper tersebut dan melepas kan bludger yg telah dimantrai dan golden snicth yg sudah menghilang dari pandangan.

"Bludger dan golden snitch dilepaskan. Dan quaffle akan dilemparkan, permainan dimulai!!!"

Kemudian madam hooch melemparkan quaffle keudara dan langsung direbut oleh chaser Gryffindor.

"Quaffle sedang berada di tangan Demelza Robins. Ia berusaha memasukannya kedalam gawang!" Demelza mengelabui keeper Slytherin dan berhasil memasukan quaffle kedalam gawang.

I Love You, HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang