Chapter 18

1K 76 5
                                    

Saat sudah sampai dilantai bawah. Draco berbalik dan melihat hermione. Ia sampai tak berkedip melihat hermione yg sangat cantik. Iris abunya bertemu iris madu hermione. Setelah sadar menatap hermione terlalu lama,ia kemudian memalingkan wajahnya kembali ke arah harry.

"Bagaimana? Sudah siap harry?" Tanya hermione

"Aku sudah siap sejak kemarin mione.." Hermione lalu memeluk harry erat. Ia tak menyangka,sahabat kecilnya sekarang akan menikah. Begitu juga dengan ron yang akan menyusul harry dan ginny.

"Im so proud of you harry" Ujar hermione sambil sesikit terisak

"Terima kasih hermione. Kau akan tetap menjadi sahabatku yg paling pintar" Ujarnya lalu melepas pelukannya.

"Umm hermione,dimana elena?" Tanya cedric

"Dia di atas menemani ginny." Ujar hermione

"Mengapa kau menanyakannya cedric?" Lanjut hermione. Cedric hanya menggeleng malu disambut kekehan dari teman temannya.

"Baiklah ayo bersiap." Ajak harry
______________

Malam sudah tiba. Mereka sedang bersenang senang sambil bersenda gurau. Ada yg menggoda harry dan ginny yg baru saja selesai mengucapkan janji pernikahan mereka. Ada juga yg tampak mengobrol dengan teman lama maupun pasangan mereka seperti hermione dan draco.

Draco mengajaknya keluar dari keramaian. Ia menuntun hermione dan sembari melihat bulan yang indah menghiasi malam ini.

"Hermione, kau tahu kan bahwa aku mencintaimu. Sangat mencintaimu" Ujar draco sambil menghadap kearah hermione

" Iya. Aku tau"

"Dan kupikir sekarang waktu yg tepat" Ujar draco. Ia berjongkok dan mengambil sesuatu di dalam jas nya. Sebuan kotak berisikan cincin berwarna silver dengan hiasan emerald hijau ditengahnya.

"Hermione Jean Granger. Maukah kau menjadi pasangan hidupku untuk selamanya?" Tanya draco sambil menjulurkan kotak cincinnya pada hermione. Hermione tak menyangka. Di hari yg sama dengan pernikahan sahabatnya,draco melamarnya. Ia menangis bahagia. Tangis yg belum pernah ia tunjukkan pada draco, ia mengangguk. Draco kemudian memasangkan cincin tersebut di jari manis hermione lalu mencium bibirnya dan kemudian memeluknya.

"Selamat untuk kalian berdua!!" Tiba tiba,semua teman temannya berteriak dan menghampiri hermione dan draco. Mereka berdua pun melepas pelukannya dan tersenyum bahagia.

"Baiklah,hmm.. Sepertinya kau sudah cocok menjadi pendamping draco. Bukan begitu?" Tanya ginny

"Ayolah ginny. Jangan membuatnya malu" Ujar astoria terkekeh

"Selamat untukmu, mate" Blaise dan theo memeluk draco disusul yang lainnya.

"Sekarang kita hanya menunggu mereka memberi kita undangan bukan?" Goda harry. Semua tertawa di malam yang indah dengan dihiasi bulan purnama.
________________

Keesokan harinya,draco dan hermione sudah bersiap. Mereka akan mengunjungi Malfoy manor untuk memberitahu Narcissa soal lamarannya pada hermione. Saat semua siap,mereka berpamitan pada keluarga weasley termasuk harry dan ber apparate menuju manor.

Setibanya disana,mereka lalu masuk kedalamnya. Keadaan manor terlihat jauh berbeda dari biasanya. Ruangannya bersih dan rapi. Tak seperti saat Hermione, Ron, dan Harry dibawa kemari. Halamannya pun sangat bersih dan tertata ditambah cahaya matahari yg baru keluar dari persembunyiannya membuat suasana manor terasa hangat.

"Mother?" Ujar draco. Terlihat narcissa turun dari tangga dan menghampiri draco juga hermione.

"Selamat datang kembali di manor,sayang..senang bertemu denganmu. Selamat juga atas kelulusan dan pencapaian mu" Ujar Narcissa lalu memeluk hermione dan dibalas oleh hermione

I Love You, HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang