Chapter 6

1.9K 145 8
                                    

Pagi hari yg cerah,hermione bangun sedikit terlambat dari biasanya. Ia melihat jam menunjukan pukul 7 pagi. Ia pun langsung pergi ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya.

10 menit ia menghabiskan waktu di kamar mandi. Setelah selesai,ia keluar dan langsung mengeringkan rambutnya. Kegiatan hari ini ditiadakan,para guru membiarkan para murid beristirahat di asrama masing masing. Harry juga sudah kembali bekerja di kementerian. Sementara murid murid lain mungkin masih berada di alam mimpinya. Termasuk draco.

Karena tak ada kegiatan,ia memutuskan memakai kaus dan celana jins serta jaketnya. Ia keluar asrama dan berjalan jalan. Saat berniat berkunjung ke asrama Gryffindor,seseorang menyenggol bahunya kencang. Ia menyeringai kemudian tertawa jahat.

Hermione memegang bahu nya yg tersenggol,terasa sedikit linu dan berdenyut.

"Hei ketua murid,apa kabarmu?" Tanya angelina

"Siapa kau? Datang padaku lalu menyenggol bahuku." Jawab hermione sinis

"Angelina Parker, anak asrama Slytherin" Ucapnya memperkenalkan

"aku hanya ingin memperingati mu,jangan pernah dekati draco ku lagi. Aku tau,kau adalah salah satu pahlawan dunia sihir saat mengalahkan voldemort. Kau membuat pengikutnya masuk kedalam tahanan azkaban. Termasuk ayahku. Kau tidak seharusnya membiarkan mereka menangkap ayahku dan yg lainnya!" Tegasnya

"Bukan aku yang menangkap mereka. Yang menangkap mereka semua adalah kementrian. Jika kau ingin mengeluh tentang semua itu,jangan padaku" Hermione lalu meninggalkan angelina ditempatnya

"Aku akan menghancurkanmu,tunggu saja." Angelina pun meninggalkan tempat itu.

Sesampainya di pintu asrama Gryffindor,ia mengucapkan password dan masuk kedalam. Di ruang rekreasi,terlihat Elena yg sedang membaca buku. Ia pun memilih untuk menghampiri elena dan mengeluh.

"Ada apa Mione?mengapa kau terlihat kesal?"

Hermione menghembuskan napas dengan kasar "Apa kau tau angelina parker?". Elena mengangguk " Ya,anak asrama Slytherin,orang tuanya pengikut setia voldemort dan sekarang mereka ditahan di azkaban" terang elena "memangnya ada apa?"

" Aku bertemu dengannya di koridor,dia menyenggol bahuku. Sampai sekarang masih sedikit berdenyut. Lalu ia memperingat kan ku jangan mendekati draco". Terang hermione

"Ya,dia memang begitu. Sangat tergila gila pada draco,tapi draco acuh tak acuh padanya"

"Ada apa?" Ginny yg tiba tiba datang langsung bertanya dan duduk disebelah hermione

Elena menceritakan semua yg tadi ia dan hermione bicarakan. Mendengarnya saja, ginny sudah naik pitam dan ingin menghajar anak itu.

"Kurang ajar sekali. Jika Harry membiarkanku menghajarnya, mungkin ia sudah mati kutenggelamkan di danau hitam" Umpat ginny

"Tapi kau bisa memberikannya detensi hermione. Kau bisa mengurangi poin Asrama mereka sebanyak yg kau mau." Ucap elena

Hermione berpikir,ada benarnya juga. Jika seseorang membuat kesalahan,ia bisa saja memberikan detensi pada mereka " Sepertinya ucapanmu ada benarnya juga elena. Aku akan mengurangi poin asrama slyrherin 50 poin"

Ginny dan elena tersenyum kemenangan. Sedetik kemudian, anak asrama Gryffindor berlari kearah mereka dengan terengah engah.

"Ada apa?" Tanya ginny

"Hermione kau harus segera menghentikan ini. Angelina parker membuat keributan di dekat danau." Terangnya

"Terimakasih infonya. Ginny,elena ikut aku" Mereka bertiga pun pergi meninggalkan asrama

I Love You, HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang