5. Yerin Risih

1.3K 237 19
                                    

Happy reading!!!
Jangan lupa votement ♥️

***

Setelah acara ngopi bareng selesai, Yerin pamit pada Taehyung untuk menjemput Yeonjun. Taehyung pun mengangguk dan bilang bahwa lain kali mereka harus sering bertemu. Seperti biasa, Yerin akan menunggu sang putra di halaman parkir sekolahnya.

"Hm, minggu ini aku bisa bawa Yeonjun ngabisin waktu bareng habis dari tempat Wonu. Kasihan juga Yeonjum sebentar lagi ujian, butuh refreshing sejenak." Pikir Yerin sembari melihat jadwal di ponselnya.

"Ma!" Terdengar suara Yeonjun yang datang menghampiri Yerin.

"Eh, Yeonjun." Senyum Yerin merekah mendapati anaknya sudah menghampirinya.

"Semua lancar hari ini?" Tanya Yerin setiap kali menyambut kepulangan anaknya dari sekolah.

"Aman, Ma!" Yeonjun mengangguk senang.

"Oh ya Ma, aku punya satu permintaan deh." Kata Yeonjun mengundang penasaran.

"Apa tu, nak?" Tanya Yerin.

"Hari ini aku boleh gak izin gak les sehari? Aku udah capek Ma belajar terus, boleh ya?" Pinta Yeonjun dengan memasang wajah memelasnya.

Yerin tersenyum kecil, tau akal-akalan anaknya ini. Namun Yerin tidak akan membiasakannya seperti itu. Yerin ingin anaknya tumbuh menjadi sosok yang mandiri, disiplin, dan tanggung jawab.

"Kalau gitu, Mama mau nanya sesuatu deh sama kamu." Ucap Yerin giliran mengundang rasa penasaran Yeonjun.

"Apa, Ma?" Tanya Yeonjun.

"dalam seminggu, kamu les hari apa aja?" tanya Yerin.

"Senin, rabu, dan Jumat." jawab Yeonjun.

"nah kamu les cuman 3 hari dalam seminggu, sedangkan 4 hari lainnya kamu gak les. Masih mau minta bolos?" tanya Yerin tersenyum meledek dan membuat Yeonjun cemberut.

"Mama gak bisa biasain kamu kayak gini, kamu harus belajar disiplin. Beda cerita kalau kamu sakit atau punya keperluan yang lainnya. Ngerti ya, nak?" Yerin selalu memberi pengertian terlebih dulu kepada Yeonjun dengan cara yang lembut.

"Udah jangan cemberut, jelek anak mama jadinya. Minggu ini habis ke tempat Papa, kita jalan-jalan deh." bujuk Yerin, dan putranya tersebut langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi senang.

"Bener, Ma? Kita jalan-jalan?" tanya Yeonjun dengan kedua mata yang berbinar-binar.

"Iya, tapi kamu gak boleh bolos ya hari ini?" kata Yerin menyertai syaratnya.

"Iya, Ma. Aku gak bakal bolos hari ini." Yeonjun mengangguk setuju.

"Yaudah, yuk masuk mobil." ajak Yerin kemudian membukakan pintu untuk Yeonjun.

***


Yerin sudah kembali ke kantor, pekerjaannya tidak begitu banyak. Setelah menyelesaikan setengah pekerjaannya, Yerin memutuskan untuk pergi menuju pantry sekedar menyeduh kopi untuk relax.

"Santai sebentar." gumam Yerin kemudian menikmati kopi yang baru diseduhnya.

"Hai!" terdengar suara seseorang yang juga memasuki pantry.

"Pak Baekhyun." Yerin melempar senyum kepada rekan managernya tersebut.

"Lagi ngopi juga, Rin?" tanya Baekhyun kemudian mengambil cangkir dan satu sachet kopi instan.

"Iya, Pak. Lagi santai dulu bentar habis itu balik kerja lagi." jawab Yerin kemudian melanjutkan acara ngopinya.

Baekhyun ini adalah manager bagian keuangan diperusahaan sedangkan Yerin adalah manager bagian marketing. Baekyun sudah lama mempunyai ketertarikan pada Yerin, namun Yerin tidak demikian.

"Kamu weekend ini ada waktu? Kita nonton, yuk." ajak Baekhyun yang terang-terangan membuat Yerin nyaris tersedak.

"Weekend ya, Pak?" Yerin nampak memikirkan cara untuk menolak Baekhyun karena ia tidak mau dekat dengan pria tersebut, apalagi dirinya juga punya janji dengan Yeonjun.

"Saya gak bisa," tolak Yerin dengan sopan.

"Weekend ini saya punya janji mau keluar sama anak saya. Maaf ya, Pak." sambung Yerin lagi, dan Baekhyun pun mengangguk paham.

"Oh, okay saya maklumin kok. Lain kali bisa ya, Rin?" tanya Baekhyun yang terkesan memaksa membuat Yerin sejujurnya jengah.

"Saya lihat jadwal dulu nanti, Pak." jawab Yerin memaksakan senyumnya.

"Susah ya, Rin?" tanya Baekhyun kemudian menyesap kopinya sebentar lalu menatap Yerin lagi.

"Maksudnya, Pak?" tanya Yerin tidak mengerti maksud Baekhyun.

"Susah ya jadi single parent? Harus ngurus anak sendirian, urusan kerja, dan juga urusan rumah."

"Kamu wanita yang hebat, Rin." Puji Baekhyun.

"Ya gitu deh, Pak. Mau sepahit apapun juga harus saya jalani, makasih pak pujiannya." Yerin sudah selesai dengan minumannya kemudian menuju wastafel untuk mencucinya.

"Kamu mau kalau saya bantu biar beban kamu berkurang?" tanya pria yang lebih tua 4 tahun dari Yerin tersebut.

"Hah?" Yerin menatap bingung Baekhyun.

"Kamu nikah dengan saya, saya akan bersedia nanggung beban kamu bersama." jawaban Baekhyun benar-benar membuat Yerin shock.

Memang, bukan sekali atau duakali Baekhyun terang-terangan seperti ini. Tapi hal seperti ini membuat Yerin cukup risih mendengarnya.

"Maaf, Pak. Saya permisi." Dan berakhir Yerin akan mencueki perkataan Baekhyun barusan dan menghindarinya.

"Rin!" panggil Baekhyun saat Yerin sudah keluar dari pantry.

"Susah banget narik perhatian kamu, Rin. Harus gimana biar saya bisa meyakini kamu?" Baekhyun mendesah keras, kemudian pria itu pun meneguk sampai habis kopinya.

***












Yesh sudah part 5 ^^
See u next part!

Yesh sudah part 5 ^^See u next part!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔️Second Marriage ; Yerin x TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang