Happy Reading!
Keep votement ^^***
Yerin mengejar Yeonjun yang sudah menunggu di depan mobil dengan wajah kesalnya. Laki-laki kecil itu marah dengan semua orang hari ini, bahkan kepada Ibunya sendiri. Yeonjun tidak menyangka Yerin tetap akan memarahinya setelah tau kejadian sebenarnya. Bagaimanapun dirinya juga sedih mendapat perlakuan seperti itu dari temannya juga Yerin yang tidak bisa memahami semua tentang dirinya.
"Yeonjun!" Yerin menghampiri Yeonjun dengan nada ngos-ngosan karena berlari tadi.
"Kamu marah sama Mama?" tanya Yerin lembut.
"Mama gak bisa mengerti semua hal yang aku rasain, Mama selalu minta aku jadi anak baik, tapi masa aku diam aja kalau ada yang ngejek aku?" kata Yeonjun yang memalingkan wajahnya, tidak mau menatap Yerin.
"Mama minta maaf kalau nyinggung kamu, tapi tindakan kamu tetap gak bener, sayang." Yerin berusaha membujuk Yeonjun, berusaha memberi pengertian pada anaknya itu.
"Aku mau pulang sekarang!" Yeonjun tidak memerdulikan Yerin sama sekali.
"Yaudah..."
Yerin pusing, ia tidak pernah melihat Yeonjun semarah ini dan secuek ini padanya. Yerin merasa bersalah karena masalah anaknya itu tapi di sisi lain dirinya juga tidak mau Yeonjun kelak akan menjadi anak yang bermasalah. Temannya benar, tidak semua hal tentang Yeonjun bisa dipahami Yerin.
***
Yerin mengantar Yeonjun pulang dan menceritakan kejadian tadi kepada Mamanya. Mamanya terkejut cucunya berkelahi dengan teman sekelasnya, cucunya itu anak yang lembut biasanya.
"Yerin harus balik ke kantor, Ma. Yerin minta tolong Mama buat bujuk Yeonjun biar gak marah lagi, ya?" pinta Yerin dengan raut wajah khawatirnya.
"Yasudah, nanti Mama coba untuk bicara dengan Yeonjun. Kamu balik kantor aja sana." Mama Adriana mengangguk menuruti permintaan anaknya.
"Yerin ngerasa bersalah karena tegas banget sama Yeonjun tadi sebelum denger ceritanya, tapi Yerin juga gak mauYeonjun nanti jadi anak yang bermasalah dengan mukul teman." desah Yerin merasa pusing dengan anaknya.
"Mama ngerti kok, tapi kasih Yeonjun waktu dulu untuk meredam amarahnya. Anak kecil wajar sensitif dan kita kasih pengertian aja nanti." Mama Adriana menepuk punggung anaknya agar tenang.
"Yaudah, Yerin balik ke kantor dulu, Ma." Yerin mengangguk kemudian pamit kepada Mamanya.
"Hati-hati, Yer."ucap Mama Adriana.
***
Sampai di kantor, Yerin mengecek ponselnya melihat beberapa pesan dan email yang masuk. Yerin langsung mengecek email dari klien setelah itu membaca pesan-pesan yang masuk. Yerin juga mendapati Taehyung mengirim pesan untuk menanyakan tentang Yeonjun.Kak Taehyung
Yerina, gimana Yeonjun?
Ada masalah apa?Yerina
Berantem sama temennya
Temennya ngejek dia gak punya Papa
Dia marah makanya mukul temennyaKak Taehyung
Jahat banget temannya..
Terus sekarang dia gimana?Yerina
Baik-baik aja kak
Tapi dia marah sama aku karena gak ngerti perasaannya
Aku negur dia gak boleh berantem apapun masalahnya
Anaknya gak mau diajak bicara sjk pulangKak Taehyung
Wajar sih, Yer...
Cowok wajar kalo berantem
Kamu jangan terlalu keras sama diaYerina
Habisnya aku khawatir kalo dibiarin nanti dia nakal
Aku gak mau, kak
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Second Marriage ; Yerin x Taehyung
FanficYerina harus hidup sebagai single parent bagi Yeonjun sebab suaminya Wonwoo pergi mendahuluinya beberapa tahun yang lalu. Sulit bagi Yerina untuk kembali membuka hati karna masih mencintai Wonwoo. Taehyung seniornya saat masih kuliah berniat mendeka...