CHAPTER 16

23.3K 1.1K 122
                                    

HAPPY READING:)

"Terima kasih Alkana, karena kamu aku tau bagaimana rasanya di cintai dengan luar biasa."

~Liona Athena~

"Bos markas kita di serang!!" lapor lelaki bernama Bisma di seberang sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bos markas kita di serang!!" lapor lelaki bernama Bisma di seberang sana.

Alkana mengetatkan rahangnya mendengar laporan salah satu anggotanya yang bisa di bilang penjaga markas. Alkana sedang berada di parkiran sekolah celingak-celinguk mencari Liona yang berlari entah kemana. Deringan ponselnya membuat aksi Alkana tertunda.

"Gue ke sana sekarang!" tegas Alkana mematikan sambungan. Alkana meremas rambutnya frustasi, kepalanya pusing dengan masalah yang datang beruntun ini. Terlebih lagi Liona tidak tau pergi ke mana, ponsel Liona mati membuat Alkana tak bisa melacak keberadaannya.

Setelah Alkana mendapat hukuman skors sama sepertinya, Liona pergi begitu saja dari sana sambil menangis. Entah kemana gadis itu pergi, Alkana rasanya hampir gila gara-gara semua perlakuan Liona terhadapnya.

"AKHHHH!!!" amuk Alkana membanting ponselnya ke tanah lalu menendang motornya yang terparkir di sana hingga ambruk sambung-menyambung, ada sekitar 12 motor yang jatuh mengenaskan.

"Cabut! Markas di serang, hubungi yang lain!" teriak Alkana pada Bintang, Kenzo dan Langit yang baru saja menghampirinya.

"Jupiter Anjing!" maki Langit langsung, meski Alkana tidak mengatakan siapa yang menyerang markas mereka, Langit dan semua anggota Xanderoz jelas tau siapa yang sering mencari masalah dengan mereka.

Alkana tau mereka sengaja menyerang pada jam sekolah seperti ini, hal itu tentu menyebabkan markas sepi dan hanya ada beberapa orang di sana. Semua anggota Jupiter sepertinya sengaja bolos sekolah demi menyerang markas mereka.

Padahal anak Jupiter juga sama seperti mereka, apa River tidak berfikir Alkana juga bisa melakukan yang sama padanya?. Tidak mungkin kan River menyuruh anggotanya waspada dengan tidak bersekolah lantaran takut akan ada serangan balasan dari mereka setelah ini?.

Alkana langsung menghampiri motornya setelah memungut ponselnya kembali, lelaki itu mengangkat motornya hingga tegak kembali, beberapa bagian sedikit lecet, namun Alkana tidak peduli. Alkana kemudian menyalakan mesin di susul teman-temannya setelah sebelumnya Kenzo menghubungi yang lain di grup Xanderoz.

XANDEROZ ☠️🏴

Kenzo_
OTW SEKARANG! MARKAS DI SERANG!

Langit_Biru
Si bos pesen, nanti jangan sampe ada yang luka, jaga diri dan rekan masing-masing!

ALKANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang