20

724 45 4
                                    

Setelah mengantar Brarez dia memutuskan untuk kembali kerumah, ingin bermalas-malas an seharian. Dan tak lupa selama perjalan mengantar hingga pulangnya orang suruhan abang nya mengeliling nya dari jarak jauh.

Ia sebenarnya risih, tapi mau gimana lagi?

Realyn langsung mendatangi surga nya sesaat setelah tiba di tempat tujuan. Membaringkan badan bersiap untuk terlelap

Ting ...

Bunyi berulang kali tanda bila tidak hanya satu pesan yang masuk di ponsel Realyn membuat dia kembali membuka mata karena jika ia tidak tau dari siapa asal pesan itu dia tidak bisa terlelap.

Enra : Re!
Enra : Re ...
Enra : p
Enra : woi
Enra : bitch! Gue tau lo belum tidur
Enra : bales dongo
Enra : Realyn jovanka
Enra : monyet lo! Online tapi gak bales chat gue
Enra : gue kirim lo ke kerak neraka kalo lo gak bales chat gue sekarang
Enra : SEKARANG REALYN JOVANKA!

You : Santai napa nyet.
You : Ada apaan?
You : Masih inget gue lo? Kemana aja lo?
You : Sering ngilang.
You : Kayak kuyang lo

Enra : Lo udah gakpapa, Re?
Enra : gue denger tadi dia nyamperin lo
Enra : sorry gue tadi gak nemenin lo
Enra : yakin lo udah gakpapa?
Enra : kalo ketemu gue, gue abisin itu keparat sialan.

You : Gua gakpapa
You : Lo jangan berurusan sama dia
You : Turutin kata gue kali ini
You : Jangan ikut campur dulu urusan ini
You : Gue gak mau lo bernasib sama kayak gue

Enra : Tenang, dia gak bakal tinggal diam kalo tau ada yang nyentuh gue

You : Dia? Siapa? Doi lo? Wah parah gak cerita! Pantes sering ngilang

Enra : kepo

Realyn mengakhiri chat dengan hanya membaca pesan terakhir Enra, mata nya sudah tidak kuat menahan kantuk, dan setelah nya ia terlelap.

7 jam kemudian ...

Realyn terus memandangi ponsel nya, menunggu Brarez menghubunginya.

Waktu menunjukan pukul 14:30, seharusnya Brarez sudah sampai di Australia, tapi kenapa tak kunjung menghubunginya?

Realyn meletakan ponsel nya, mengetuk-ngetik dagu sembari menatap langit-langit kamar nya.

"Mungkin bentar lagi dia telfon," batinnya.

*****

Melbourne, Australia

Di sebuah ruangan dengan nuansa serba abu-abu, setelah sekian lama seorang laki-laki kembali menginjakkan kaki nya di kamar itu.

Ia membanting tubuhnya ke kasur yang sangat menggoda untuk di tiduri, 6 jam lebih di pesawat membuat badannya agak sedikit pegal.

Arrogant Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang