Arrogant Girl

Prolog

Author Pov.

Hampir sebagian murid dari SMA Arsanaya berkumpul di lapangan upacara, bukan untuk melaksanakan upacara pastinya. Mereka berkumpul untuk menyaksikan aksi gila seorang pemuda.

Ya! Aksi gila. Eits bukan aksi adu jotos ataupun yang lainnya. Seorang pemuda yang bisa dibilang cukup tampan sedang menyatakan perasaan kepada seorang gadis cantik, salah satu buronan para pemuda di SMA Arsanaya.

"Cih! Jadi cewek songong banget lo! Sok kecantikan." Suara pemuda itu membuat langkah gadis berparas elok itu terhenti.

Gadis itu membalikan badannya, " Ekhem.. bilang apa lo barusan? Coba ulang," berjalan dengan langkah arrogant ke arah pemuda itu.

Rendrian Alfirza, Pemuda yang menyatakan perasaanya kepada seorang gadis Arrogant dan bermulut manis namun sadis. Realyn Jovanka.

Cari mati, Itu yang mampu mendefinisikan aksi gila Rendrian. Bahkan hampir semua siswa berbisik membicarakan kebodohannya.

"Hahahahhaha.. Gue? Sok kecantikan? Gue emang cantik, boy !" ujar Realyn saat sudah berada tepat didepan Rendrian.

"Oh ya! Gue kasih tau ya.. Lo itu gak ada apa-apanya kalo dibandingkan dengan gue. Tampang sih oke tapi sayang lo dekil, man. Dan satu lagi, lo itu cuman anak dari seorang lacur! Gak cocok sama gue. Ngaca!" Setelah berucap dia berbalik dan kembali melanjutkan langkahnya.

Ya! Seperti itu lah dia. Arrogant dan tak berhati. Tau kah kalian apa yang membuat nya seperti itu? Hanya dia yang tau.

Hampir semua penghuni SMA Arsanaya segan kepadanya. Bukan hanya karena sifatnya yang sudah diketahui oleh semua orang tetapi juga karena derajat keluarganya.

Siapa yang tidak mengenal keluarga Jovanka? Keluarga dengan perusahaan penghasil berlian terbesar di Asia?

Namun, karena kesibukan kedua orang tua mereka..membuat orang tua mereka tak mengetahui apa yang anak anak mereka lakukan dan apa yang terjadi kepada kedua anaknya.

******

Gimana??? Penasaran gak?? Atau ngebosenin?? -mode author super kepo-

Cerita ini aku collab sama Dwiraaa_
Jadi, kita menceritakan Si kembar yang tak pernah terlihat bersama, tapi lebih ke kisah percintaan masing-masing, sih. Aku menceritakan sisi si cewek, kalo dia menceritakan sisi si cowok-nya.

Maafin ya ... kalo misal tulisan aku kurang rapih, masih banyak tanda baca yang salah, masih banyak typo, dan kurang tepat dalam penggunaan kata nya.

Kalo misalkan cerita nya ngebosenin bilang ya, mau aku unpub.

Dan pliss jangan banding-bandingin cara penulisan aku sama Dwi ya, karena itu udah pasti beda punya Dwi lebih rapih. Aku sadar diri kok kalo aku nggak bakat nulis, itu cuma sekedar nuangin hobi doang.

[Follow] jangan lupa Dwiraaa_ dan baca cerita dia juga, ya:) Judulnya "Drug dealer love"