26

483 31 0
                                    

Realyn fokus membaca, sedangkan Ezar fokus memandanginya. Dengan pelan Ezar meletakan tangannya seperti merangkul Realyn agar kepala Realyn tidak pegal, dan mengarahkan kepala Realyn untuk bersandar di pundaknya.

"Re,"

"Hm?"

"Re,"

"Hm?" masih enggan menoleh.

"Re,"

Ezar berniat mengganggu Realyn.

"Hm?" masih tetap fokus.

"Re,"

"Hm?"

Ezar geram karena Realyn hanya fokus pada bacaannya, ide jail pun terlintas di otaknya.

Ia mendekati bibir nya ke telinga Realyn dan meniupnya, namun Realyn tak menghiraukannya.

Ezar pun semakin gencar mengganggu, ia menggigit-gigit pelan telinga Realyn.

Melihat Realyn merasa tak keberatan, gigitan itu kini beralih ke pipi hingga leher dan pundak Realyn.

"Zarr ... Geli."

Ezar gemas melihat ekspresi cemberut wanitanya.

"Gini aja," Realyn mengarahkan tangan Ezar ke kepalanya dan agar Ezar mengusapnya.

Ezar pun menurut dengan masih mencium dan menggigit leher Realyn.

"Meow ..." Lizzie melompat ke pangkuan Ezar.

Ck ... Pengganggu, batin Ezar.

Realyn meletakan pembatas di buku itu dan menutupnya, membawa Lizzie ke pangkuannya dan mengajak kucing nya bermain.

"Giliran kucing aja langsung di tutup bukunya, dari tadi gue panggil nyaut aja engga. Dasar cewek," sindir Ezar

Merasa kesal ia bangkit dari duduknya dan pergi keluar kamar.

Realyn terkekeh melihat Ezar merajuk, "masih aja cemburuan."

Ia jadi teringat dulu Ezar  merajuk saat diri nya mengacuhkan Ezar dan bermain dengan boneka barbie nya.

Memang seperti itulah Ezar, ia tak suka perhatian Realyn teralih dari nya. Jangankan dengan makhluk hidup dengan benda mati pun ia cemburu.

*****

Hari demi hari, bulan berganti bulan, tak terasa kini telah genap empat tahun ia berada di Madrid.

"EZAR!" teriakannya menggelegar ke seluruh penjuru rumah itu.

"Zar! Sarapan dulu."

Tampak seorang pria berjalan keluar dari kamar dengan ogah-ogah an.

Dengan mata terpejam ia berjalan sempoyongan ke sumber suara yang mengusik tidurnya.

"Berisik!" ujarnya.

"Suka-suka! Cuci muka terus sarapan," titah Realyn.

Arrogant Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang