20

16 2 0
                                    

"nyaman banget kayak nya disitu hmm" rendy yang mencoba untuk mengubah suasana tersebut agar tidak begitu canggung

walau sebenarnya rendy juga sulit untuk menetralisirkan jantungnya saat itu.
dan rendy juga nyaman dalam posisi tadi, ia selalu merasa dia sangat damai jika berlama lama dengan gadis di pelukanya saat ini

"dih ini semua karna lo tau" syeila yang kemudian bangkit dan kembali duduk pada posisi awalnya.

dengan sigap rendy malah menarik syeila dalam pelukanya. rendy terkesiap dengan sikapnya yang menurutnya tidak seperti biasanya. rendy yang sangat gengsi dan humoris. sekarang tiba tiba memeluknya

"maaf sel gue gak bisa munafik. gue nyaman dalam posisi ini"ucap rendy lemah lembut.

rendy pun tidak menyangka kenapa dengan lancangnya ia memeluk syeila dan mengatakan perkataan yang membuat ia tidak paham dengan dirinya sendiri.

syeila belum membalas pelukan tersebut, karna syeila hanya masih kaget dan merasa tidak percaya.

"maaf gue selalu jadi sosok pengecut didepan lo" rendy kembali berbicara dengan masih melingkarkan pelukanya pada syeila

"jadi kalian beneran pacaran?" dari jauh seorang yang melihat mereka telah melakukan adegan pelukan tersebut.

rendy memutuskan untuk melepaskan pelukanya dari syeila. namun saat itu suasana sangat canggung. syeila yang sedari tadi tidak membukak mulutnya untuk bicara.

dan rendy yang sangat malu tentunya dengan perilakunya itu serta perkataan perkataan yang biasanya ia hanya lontarkan dalam hati saja, dan malah didengar oleh syeila secara langsung.

"em.. gue balik dulu sel" rendy memutuskan untuk pergi kekelas terlebih dahulu. sambil menetralisirkan jantung dan rasa malunya akibat kejadian tadi.

syeila masih diam dan terpaku tidak percaya, dia mendengar kata kata yang dia sendiri tidak terlalu paham denganya.

"pengecut?. maksud lo apa ren gue gak ngerti" ucap syeila sendirian disana.

***

kegiatan belajar mengajar masih berjalan seperti biasanya. tergantung gutu yang berada disana. jika gurunya membosankan, maka suara ricuh kelas 12 ips 5 sangat mengganggu.

apalagi jika rendy dan 2 antek anteknya itu telah melakukan perilaku yang membuat guru tersebut geram atau malah membuat teman kelas mereka merasa senang, maka yang lain pun akan ikut terpancing membuat kericuhan dikelas.

ini adalah pelajaran agama, yang gurunya lumayan menyenangkan. disamping gurunya yang masih muda, cara penyampaian guru tersebut terbilang mudah dipahami. jadi murid murid disana tidak akan cepat bosan, karena juga sering diselingi cerita cerita atau bahkan menjorok ke hal yang anak sma suka, tentang "percintaan"

"jadi kalian paham kan?, pelajaran hari ini tentang harta waris tadi?" tanya guru agama tersebut.

"paham paaaak!!!"

"kalau yang tadi bapak menceritakan tentang laila majnun, gimana? paham tidak?" tanya beliau lagi

"paham kok pak, intinya orang yang kita sangat cintai dan kita perjuangkan pun belum tentu bisa kita miliki iya kan pak?" jawab rendy dengan sedikit melirik kearah gadis itu

"ada lagi yang kalian pahami?" tanya beliau.

"pak!" syeila mangangkat tanganya
"saya mau menambahkan pak, karena pada dasarnya sesuatu yang telah ditakdirkan untuk kita pasti akan menjadi milik kita, walau kita telah berjuang sekuat mungkin jika itu bukan ditakdirkan untuk itu, sudah pasti tidak akan menjadi milik kita iya kan?" tambah syeila menjelaskan itu.

"nah, iya anak anak. pendapat dari kedua teman tersebut merupakan hikmah dalam cerita yang tadi bapak sampaikan. jadi bagi kalian yang sedang mengalami fase berjuang atau bisa dikatakan mencintai secara sepihak, pasrahkan pada allah, karena pada dasarnya semua yang terjadi pada kita adalah kehendaknya" jelas kembali guru agama tersebut.

alex hanya dapat terdiam melihat rendy dan syeila yang sedang beradu argumen sedari tadi

"tu dengerin ren, berarti tinggal nunggu aja sebenernya lo itu jodoh dia apa bukan. kalo enggak ya sabar aja, walaupun sering bareng. apalagi yang hampir 3 tahun. ehh" ucap vano yang berhasil membuat rendy menoleh kebelakang.

"dan bagi lo sabar ya bro, jodoh hanya tuhan yang tau" sambil menepuk pundak alex dari belakang.

alex hanya menoleh dan mengulumkan senyumnya

"diem kutu" geram rendy pada vano

"iya iya, ampun ren ampun.." vano mencoba melindungi dirinya, karena merasa takut kalau rendy sampai melukai nya.

"yasudah, kalo gitu kita akhiri pembelajaran hari ini. sampai jumpa minggu depan. semoga yang tadi kita pelajari bisa barokah dan manfaat. amiin. alfatihah..."
"waalaikumsalam" tambah guru itu.

"walaikumsalam pak, makasih".

guru tersebut mengambil tasnya dan menuju keluar kelas, karena jam pelajaran beliau telah habis.

j1am menunjukan pukul 09.00 pertanda jam istirahat bagi murid smu mahardika.
keadaan pagi ini sangat terik diluar, walau masih pukul 9 namun matahari layaknya sudah seperti pukul 12.

"bentar ya sel" bela yang tiba tiba pamit pada syeila

"mau ngapain?" tanya nya pada sahabatnya yang sepertinya hendak pergi.

namun bela tidak menjawab karena sudah beranjak dari tempat duduknya.
saat syeila menoleh dan melihat akan kemana bela pergi, ternyata syeila sangat terkejut dengan tujuan sahabatnya itu.

"gimana lex? lo udah enakan?" tanya bela mendekat kemeja alex.

benar, bela mendekati meja alex yang disana juga terdapat rendy, aryo, dan vano.

"lumayan" jawab alex datar.

namun matanya menuju kearah gadis yang tak sengaja melihat bela mendatangi tempatnya dengan wajah yang seperti kaget tidak percaya dan sedikit jealous pastinya.

syeila langsung memalingkan wajah nya dan memilih untuk keluar kelas dari pada harus melihat kejadian dikelas tadi.

"woy sel, lo jangan jealous dong" ucap aryo pada gadis itu.

namun syeila tak memberikan balasan apapun yang kemudian melanjutkan langkahnya menuju keluar kelas.

"please, gue gaboleh jealous" gumamnya dalam hati.

katanya benci kok jealous ya ?
sama aja gengsian dih dih dih ahahha

makasih bagi kalian yang masih baca.
tetep tinggalin vote kalian ya:*

maaf jika adegan awal kurang baik hehe,

tetep semangat baca guys:))

dan tinggalkan jejak kalian ya, biar author semangat nulisnya wkwk:*

Memorie & RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang